Jika pH tanah kurang dari 5,5 taburkan 1 kg kapur dolomit atau kapur pertanian ke dalam lubang.
Baca juga: Jenis Hama Kutu yang Menyerang Tanaman Jeruk dan Cara Pengendaliannya
Langkah-langkah penanaman sebagai berikut. Pertama, masukkan sebagian tanah galian yang sudah dicampur pupuk ke dalam lubang tanam.
Kemudian, ambil bibit siap tanam, buka polybagnya dengan hati-hati agar media semainya tetap utuh dan potong akar yang bengkok atau terlalu panjang, letakkan bibit beserta media semainya ke dalam lubang tanam.
Posisikan tepat di tengah dan tegak lurus. Timbun dengan sisa tanah galian sampai batas akar atau pangkal batang pokok, padatkan tanah.
Tambahkan ajir untuk menopang bibit agar tetap tegak meskipun diterpa angin kencang. Sirami tanah hingga tampak basah merata. Pasang mulsa dari daun kelapa atau jerami. Usahakan mulsa tidak sampai menyentuh batang.
Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pestisida Alami dari Jeruk Nipis
Sebelum tanaman berproduksi dan tajuknya saling menaungi, tanam kacang-kacangan atau sayuran di sela-sela bibit.
Setelah jeruk manis pacitan tumbuh besar dan tajuknya saling menutupi, ganti tanaman sela dengan rumput atau legum penutup tanah yang sekaligus dapat berfungsi sebagai penambah nitrogen pada tanah.
Tanaman jeruk baby pacitan yang sedang berada dalam fase vegetatif awal (masa pertumbuhan) memerlukan pengairan yang cukup. Begitu pula kelak pada masa pembungaan dan pembuahan.
Sirami satu hingga dua kali sehari pada masa awal pertumbuhan atau dengan melihat cuaca dan kondisi tanah. Penyiraman tidak diperlukan jika curah hujan sudah cukup dan sinar matahari tidak terik.