Penyiraman dilakukan secukupnya. Pada musim kemarau, penyiraman dilakukan setiap hari. Namun, saat musim hujan, penyiraman bisa dikurangi.
Air siraman juga harus disesuaikan dengan umur tanaman. Semakin tua nama tanaman, maka kebutuhan airnya semakin banyak.
Baca juga: Simak, Cara Budidaya Kelapa Genjah agar Hasilnya Maksimal
Ilustrasi tanaman kelapa Penyiangan adalah kegiatan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar area budidaya. Cara penyiangan bisa dilakukan dengan mencabut gulma atau mengaplikasikan herbisida.
Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan menyemprotkan insektisida atau fungisida sesuai anjuran.
Pemupukan dilakukan setelah bibit tanaman berumur satu bulan. Pada saat itu, pupuk yang diberikan yaitu Urea dosis 100 g per pohon.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk KCl dari Sabut Kelapa
Setelah itu, pemupukan berikutnya dilakukan satu tahun setelah bibit ditanam. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk tunggal seperti SP36 dan dilanjut dengan pemberian KCl setelah umur tanaman 3 bulan dengan dosis 250 g. Pupuk diberikan disekitar tanaman.
Pemangkasan dilakukan dengan cara membuang pelepah daun kelapa yang sudah tua. Dengan demikian, pelepah daun kelapa yang tua tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.
Pohon kelapa hibrida sudah bisa berbuah saat berumur 3 tahun dan bisa dipanen saat berumur 4-5 tahun. Cara panennya yaitu dengan memetik buah kelapa yang sudah tua.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang