Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Jagung Terkena Penyakit Bulai dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 21/09/2022, 15:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya jagung, salah satu risiko yang perlu diwaspadai adalah serangan hama dan virus tanaman. Salah satu penyakit tanaman jagung adalah penyakit bulai (downy mildew).

Dikutip dari laman Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Rabu (21/9/2022), tanaman jagung yang terserang penyakit bulai tidak hanya menurun produksinya, tetapi juga bisa menyebabkan gagal panen.

Penyakit bulai adalah penyakit dengan gejala serangan dari Oomycetes dari suku Sclerosporaceae, khususnya marga Peronosclerospora. Perkembangan penyakit bulai adalah melalui spora.

Baca juga: Cara Menanam Jagung di Musim Kemarau, Bisa Tumbuh Lebih Optimal

Ilustrasi tanaman jagung yang terkena penyakit bulai. SHUTTERSTOCK/LERTWIT SASIPREYAJUN Ilustrasi tanaman jagung yang terkena penyakit bulai.

Waktu keluarnya spora pada pagi hari, yakni pada pukul 04.00 hingga 05.30.

Ciri-ciri jagung yang terkena penyakit bulai adalah sebagai berikut.

  • Ada bercak berwarna klorotik memanjang searah tulang daun dengan batas yang jelas.
  • Adanya tepung berwarna putih pada bercak tersebut, terlihat lebih jelas saat pagi hari.
  • Daun yang terkena bercak menjadi sempit dan kaku.
  • Tanaman menjadi terhambat petumbuhannya bahkan bisa tak bertongkol.
  • Tanaman muda yang terserang biasanya akan mati (umur tanaman di bawah satu bulan).
  • Kadang-kadang terbentuk anakan yang banyak, daun menggulung dan terpuntir.

Baca juga: Kenali, Ini Ciri-ciri dan Jenis Tanaman Jagung

Gejala serangan penyakit bulai pada tanaman jagung

Untuk mengendalikan penyakit bulai pada tanaman jagung, yang pertama perlu diperhatikan adalah mempelajari karakter penyakit tersebut. Penyakit bulai dapat tumbuh dan berkembang pada tanaman apabila daun tanaman tersebut masih terdapat air gutasi.

Spora bulai apabila menempel pada air gutasi akan berkembang dan akan menyerang tanaman jagung melalui jaringan tulang daun.

Akan tetapi, apabila tanaman jagung tersebut sudah tidak ada air gutasinya maka biarpun spora tersebut menempel pada daun jagung maka spora tersebut tidak dapat tumbuh dan berkembang.

Ilustrasi tanaman jagung. pixabay.com/jurajko Ilustrasi tanaman jagung.

Cara mengendalikan penyakit bulai tanaman jagung

1. Cara pertama

Siapkan alat dan bahan, yaitu hand sprayer dan air biasa. Isi hand sprayer dengan air tersebut.

Baca juga: Ciri-ciri Jagung Manis Siap Panen dan Caranya

Kemudian, semprotkan pada tanaman dan lahan pada pukul 04.00 hingga 05.30. Lakukan penyiraman saat tanaman berusia 7 sampai 21 hari setelah tanam (HST).

Dengan melakukan hal tersebut maka dapat menekan perkembangan spora bulai, sehingga tanaman tidak terseranga oleh penyakit bulai.

2. Cara kedua

Siapkan alat dan bahan, yaitu hand sprayer, air, dan fungisida. Isi hand sprayer dengan air dan fungisida tersebut, semprotkan pada tanaman dan lahannya pada pukul 04.00 sampai 05.30,  mulai tanaman berumur 7 sampai 21 HST.

Dengan melakukan hal tersebut maka dapat menekan perkembangan spora bulai, sehingga tanaman tidak terserang oleh penyakit bulai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau