Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jahe Bisa Jadi Fungisida Nabati, Begini Cara Membuatnya

Kompas.com - 30/09/2022, 11:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fungisida adalah salah satunya cara mengendalikan serangan jamur pengganggu tanaman. Namun, sebagian besar petani masih menggunakan fungisida kimia.

Padahal, petani bisa menggunakan fungisida nabati agar tidak berdampak negatif pada tanaman, lingkungan, ataupun konsumen.

Dikutip dari laman Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara, Jumat (30/9/2022), petani bisa memanfaatkan beberapa jenis tanaman untuk membuat fungisida nabati. Penggunaan fungisida nabati lebih aman terhadap lingkungan dan tidak meninggalkan residu yang berbahaya.

Baca juga: Mudah, Cara Menanam Jahe di Pekarangan Rumah

Ilustrasi jahe.FREEPIK/JCOMP Ilustrasi jahe.

Penggunaan fungisida nabati juga berpengaruh pada produk pertanian yang dihasilkan, yaitu menjadi lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Jahe adalah salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai fungisida nabati. Tanaman rempah ini sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan minuman atau bumbu penyedap rasa pada masakan.

Cara membuat fungisida nabati dari jahe sangat mudah. Bahan baku yang dibutuhkan adalah rimpang jahe dan gula merah dengan perbandingan yang sama.

Alat-alat yang dibutuhkan antara lain stoples plastik, baskom, pisau, karet, dan kertas buram atau kertas yang memiliki pori.

Baca juga: Cara Menanam Jahe Merah Metode Vertikultur, Cocok untuk Lahan Sempit

Berikut cara membuat fungisida nabati dari jahe.

Pertama, siapkan jahe dan gula merah dengan perbandingan yang sama, yaitu 1 : 1. Iris tipis-tipis jahe dengan pisau, lalu sisir gula merah agar lebih halus.

Ilustrasi jahe. Jahe adalah salah satu herbal yang berguna sebagai obat alami untuk tekanan darah tinggi. SHUTTERSTOCK/PILIPPHOTO Ilustrasi jahe. Jahe adalah salah satu herbal yang berguna sebagai obat alami untuk tekanan darah tinggi.

Masukkan jahe dan gula merah yang telah diiris ke baskom. Campur dan remas kedua bahan tersebut dengan tangan hingga mengeluarkan air.

Bahan yang telah diremas bersama dengan airnya, kemudian dimasukkan ke stoples plastik. Tutup stoples menggunakan kertas buram atau kertas berpori dan ikat dengan karet.

Baca juga: Cara Menanam Jahe agar Hasilnya Berlimpah

Simpan stoples yang telah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Lama penyimpanan selama tujuh hari untuk proses fermentasi secara alami.

Setelah tujuh hari, buka stoples dan lakukan penyaringan untuk memisahkan larutan hasil fermentasi dengan ampas jahe.

Larutan yang telah disaring siap digunakan dan dicampur dengan air biasa untuk menyemprot tanaman atau bagian tanaman yang terserang jamur penggangu. Setiap 1 cc fungisida nabati dicampur dengan 1 liter air bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com