JAKARTA, KOMPAS.com - Fungisida adalah salah satunya cara mengendalikan serangan jamur pengganggu tanaman. Namun, sebagian besar petani masih menggunakan fungisida kimia.
Padahal, petani bisa menggunakan fungisida nabati agar tidak berdampak negatif pada tanaman, lingkungan, ataupun konsumen.
Dikutip dari laman Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara, Jumat (30/9/2022), petani bisa memanfaatkan beberapa jenis tanaman untuk membuat fungisida nabati. Penggunaan fungisida nabati lebih aman terhadap lingkungan dan tidak meninggalkan residu yang berbahaya.
Baca juga: Mudah, Cara Menanam Jahe di Pekarangan Rumah
Ilustrasi jahe.Penggunaan fungisida nabati juga berpengaruh pada produk pertanian yang dihasilkan, yaitu menjadi lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Jahe adalah salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan sebagai fungisida nabati. Tanaman rempah ini sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan minuman atau bumbu penyedap rasa pada masakan.
Cara membuat fungisida nabati dari jahe sangat mudah. Bahan baku yang dibutuhkan adalah rimpang jahe dan gula merah dengan perbandingan yang sama.
Alat-alat yang dibutuhkan antara lain stoples plastik, baskom, pisau, karet, dan kertas buram atau kertas yang memiliki pori.
Baca juga: Cara Menanam Jahe Merah Metode Vertikultur, Cocok untuk Lahan Sempit
Berikut cara membuat fungisida nabati dari jahe.
Pertama, siapkan jahe dan gula merah dengan perbandingan yang sama, yaitu 1 : 1. Iris tipis-tipis jahe dengan pisau, lalu sisir gula merah agar lebih halus.
Ilustrasi jahe. Jahe adalah salah satu herbal yang berguna sebagai obat alami untuk tekanan darah tinggi. Masukkan jahe dan gula merah yang telah diiris ke baskom. Campur dan remas kedua bahan tersebut dengan tangan hingga mengeluarkan air.
Bahan yang telah diremas bersama dengan airnya, kemudian dimasukkan ke stoples plastik. Tutup stoples menggunakan kertas buram atau kertas berpori dan ikat dengan karet.
Baca juga: Cara Menanam Jahe agar Hasilnya Berlimpah
Simpan stoples yang telah tertutup rapat di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. Lama penyimpanan selama tujuh hari untuk proses fermentasi secara alami.
Setelah tujuh hari, buka stoples dan lakukan penyaringan untuk memisahkan larutan hasil fermentasi dengan ampas jahe.
Larutan yang telah disaring siap digunakan dan dicampur dengan air biasa untuk menyemprot tanaman atau bagian tanaman yang terserang jamur penggangu. Setiap 1 cc fungisida nabati dicampur dengan 1 liter air bersih.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang