JAKARTA, KOMPAS.com - Menjual beli bibit anggrek merupakan salah satu bisnis di bidang pertanian yang menjanjikan. Akan tetapi, siapa sangka jika perbanyakan bibit bunga anggrek relatif mudah.
Perbanyakan tanaman hias ini bisa dilakukan secara vegetatif dengan menumbuhkan bagian vegetatif dari tanaman induk. Perbanyakan ini akan menghasilkan tanaman yang sifat genetiknya sama dengan tanaman induk.
Selain itu, perbanyakan bibit tanaman secara vegetatif juga lebih praktis dan mudah. Dilansir dari buku Menanam & Membungakan Anggrek di Pekarangan Rumah, Senin (3/10/2022), berikut cara perbanyakan bibit anggrek secara vegetatif.
Baca juga: Cara Menanam Anggrek dengan Arang, Mudah dan Praktis
Perbanyakan bunga anggrek dengan cara stek biasanya diterapkan pada bunga anggrek tipe monopodial yang hidupnya terestrial, seperti anggrek Arachnis sp., Vanda terestrial, dan Aeridachnis sp.
Tanaman induk untuk teknik perbanyakan ini sebaiknya berasal dari tanaman yang tingginya mencapai 2 meter atau lebih. Batang anggrek kemudian dipotong sepanjang 80 cm dari pucuknya.
Potongan tersebut kemudian ditanam. Enam bulan kemudian, bibit anggrek akan tumbuh tunas baru sepanjang 60 cm yang sudah berakar. Tunas ini sudah bisa digunakan sebagai bahan stek.
Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Anggrek dengan Sabut Kelapa
Pembibitan cara ini bisa dilakukan pada anggrek tipe simpodial. Bulb yang sudah kering dan tidak memiliki daun dipisahkan.
Tujuannya agar mata tunas yang ada di bawah bulb bisa tumbuh menjadi tanaman baru. Pemisahan dilakukan dengan memotong setengah lingkaran rhizoma menggunakan pisau tajam.
Rhizoma baru bisa dipotong setelah bertunas dan tumbuh akar.
Perbanyakan bibit anggrek dengan cara keiki atau bayi biasanya dilakukan pada anggrek Dendrobium sp. Keiki tumbuh dari buku batang anggrek dewasa.
Pertumbuhan ini biasanya disebabkan karena tanaman anggrek kekurangan hara atau kualitas media tanam menurun. Arah pertumbuhan keiki cenderung ke atas.
Keiki bisa dipisahkan dari tanaman induk setelah mempunyai banyak akar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.