Siapkan blender, dan sampah kepala ikan asin diblender dengan penambahan sedikit air hingga halus dan kemudian di masukkan ke dalam adonan yang telah dibuat sebelumnya.
Tambahkan larutan EM4 yang telah dicampurkan molasses. Aduk hingga adonan benar-benar tercampur.
Baca juga: 5 Jenis Tanaman dan Rumput yang Disukai Kambing, Jadikan Pakan Hijauan
Terakhir tambahkan ragi tempe, taburkan secara merata dan diaduk kembali hingga tercampur secara merata.
Dalam pembuatan yang perlu diperhatikan adalah bahan adonan dijaga agar jangan sampai terlalu basah.
Kemudian, lakukan fermentasi selama 7 sampai 10 hari di dalam ember atau plastik yang diberi slang dengan ujungnya diberi botol plastik bekas air mineral yang berisi air.
Setelah bahan pakan terfermentasi, bahan pakan dikeluarkan dan digelar di karung setipis mungkin dengan tujuan untuk mengurangi kadar air dan pelepasan gas hasil fermentasi. Biarkan selama satu hari.
Baca juga: 6 Jenis Rumput yang Bisa Jadi Pakan Ternak Bergizi
Kemudian keesokan harinya, lakukan pencetakan menggunakan alat sederhana atau mesin. Hasil pakan yang dicetak dimasukkan dalam wadah yang disiapkan untuk dijemur.
Dalam dua sampai tiga hari pakan telah kering dan siap untuk diberikan pada ikan atau disimpan.
Berdasarkan hasil percobaan, aroma atau bau pakan masih kurang bila dibandingkan dengan aroma pakan pabrikan. Anda bisa mencoba menambahkan terasi udang untuk menambah aroma pakan yang dibuat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.