Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kangkung di Baskom, Bisa Panen dalam Sebulan

Kompas.com - 05/10/2022, 17:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kangkung adalah tanaman sayuran yang populer dan banyak digemari masyarakat. Kangkung adalah sayuran yang masa panennya cepat, yakni sekitar empat sampai enam minggu dari waktu tanam.

Kangkung pun bisa ditanam di pekarangan rumah dengan mudah.

Dikutip dari laman Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (5/10/2022), cara menanam kangkung bisa dilakukan dengan hidroponik dan ditanam pada media tanah. Untuk menanam kangkung hidroponik, Anda dapat menggunakan baskom yang mudah didapat.

Baca juga: Cara Budidaya Kangkung Cabut, Bisa Panen dalam 25 Hari

Ilustrasi kangkung, menanam kangkung.SHUTTERSTOCK/KOBCHAIMA Ilustrasi kangkung, menanam kangkung.

Berikut cara menanam kangkung di baskom.

Bahan dan alat yang dibutuhkan

  • Benih kangkung, dapat diperoleh di toko pertanian atau toko online
  • Pupuk hidroponik untuk sayuran atau bisa menggunakan pupuk organik cair buatan sendiri
  • Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) seperti Atonik, yang digunakan untuk merendam benih agar lebih cepat berkecambah dan tumbuh
  • Besek plastik yang tampak seperti saringan
  • Baskom dengan diameter seperti besek plastik untuk menumpuk besek

Cara menanam kangkung di baskom

1. Penyemaian bibit kangkung

Ambil kain dengan ketebalan cukup untuk menahan air. Bungkus benih yang telah terendam dengan kain.

Baca juga: Menguntungkan, Begini Cara Menanam Kangkung di Sawah

Siram kain dengan air hangat seperlunya. Tujuannya agar kain sekedar basah agar bisa menjaga kelembapannya untuk mempercepat benih kangkung pecah menjadi kecambah.

Ilustrasi kangkung, ilustrasi hidroponik.SHUTTERSTOCK / Baihaqi1997 Ilustrasi kangkung, ilustrasi hidroponik.

2. Pemberian nutrisi hidroponik

Ambil 1 liter air, tambahkan 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B. Aduk-aduk hingga pupuk tercampur rata dan masukkan larutan nutrisi ke dalam baskom dengan ketinggian mencapai permukaan batas bawah besek.

Usahakan agar tidak membiarkan benih terendam karena akan busuk nantinya.

3. Perancangan wadah tanam

Pindahkan semua benih yang sudah berkecambah ke dalam besek. Lapisi bagian bawah besek dengan busa filter akuarium, namun apabila tidak dilapisi juga tidak apa-apa, karena kangkung memiliki akar tunggang yang akan menopang kangkong agar berdiri tegak.

Baca juga: Cara Menanam Kangkung di Polybag, Mudah dan Cepat Panen

Tuangkan larutan nutrisi ke dalam baskom sampai mengenai permukaan besek dan benih. Jika menggunakan busa filter akuarium maka cukup sampai terkena busa tersebut.

Letakkan besek ke atas baskom berisi larutan nutrisi. Selanjutnya, simpan di tempat yang terkena sinar matahari

4. Perawatan tanaman kangkung

Anda hanya perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi kangkung dan jangan sampai membiarkan kangkung tidak mendapatkan nutrisi dari larutan di bawahnya. Ketika tanaman sudah berumur dua minggu, konsentrasi larutan ditambah. 

Anda perlu meningkatkan jumlah pupuk yang tadinya 5 ml per 1 liter menjadi 7 sampai 9 ml per liter. Ganti larutan nutrisi jika sudah berbau.

Begitu seterusnya sampai memasuki masa panen.

Baca juga: Cara Menanam Kangkung Hidroponik Sistem Rakit Apung

5. Panen

Panen kangkung sudah bisa dilakukan setelah empat sampai enam minggu saat terlihat masih segar dan belum tua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com