Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Varietas Tanaman Kedelai Unggul di Indonesia, Apa Saja?

Kompas.com - 11/10/2022, 10:36 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Pengembangan dilakukan oleh BPTP Karangploso kabupaten Malang dan sekarang lebih dikenal dengan nama kedelai argomulyo. Varietas ini memiliki potensi hasil panen 1,5-2 ton/Ha dengan umur tanaman sekitar 80-82 hari setelah tanam.

3. Varietas grobogan

Kedelai varietas grobogan merupakan kedelai unggul yang memiliki umur tanam yang pendek. Dari awal penanaman sampai siap dipanen hanya memerlukan waktu sekitar 70 hari.

Produktivitasnya juga tinggi, dalam luasan satu hektar bisa menghasilkan 2,5 ton kedelai. Polong yang dihasilkan memiliki ukuran yang besar 15 g setiap 100 biji.

4. Varietas wilis

Wilis merupakan jenis varietas kedelai yang paling populer dan banyak dicari oleh petani. Hal ini disebabkan karena pada tahun 1983 belum banyak varietas unggul lainya yang mampu bersaing dengan varietas wilis.

Jadi. petani kedelai lebih memilih jenis wilis untuk dibudidayakan. Potensi hasil 1,5 ton/Ha dan bisa mencapai 2 ton/Ha pada lahan yang produktif.

Baca juga: 4 Pemeliharaan Tanaman Kedelai agar Bebas Hama dan Panennya Melimpah

Ilustrasi benih kedelaipixabay.com/users/1737576-1737576/ Ilustrasi benih kedelai

5. Varietas ijen

Hama ulat grayak merupakan salah satu organisme pengganggu tanaman kedelai yang utama. Serangan hama ulat grayak mengganggu pertumbuhan dan dapat menurunkan hasil produksi tanaman kedelai.

Oleh karena itu dilakukan persilangan antara kedelai varietas wilis dan varietas kedelai yang tahan terhadap ulat grayak. Persilangan tersebut menghasilkan varietas ijen yang kita kenal sekarang ini.

Varietas ijen memiliki tingkat produktivitas 2,1 – 2,25 ton/Ha.

Itulah beberapa ulasan mengenai varietas tanaman kedelai yang dapat Anda pilih. Pastikan memilih varietas unggul tanaman kedelai sesuai dengan kondisi lahan tanaman kedelai yang akan ditanam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com