Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Alpukat Wina, Varietas Lokal Kualitas Unggul

Kompas.com - 17/10/2022, 11:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Pilihlah bibit alpukat wina dengan tampilan fisik yang sehat, tegak, segar, memiliki perakaran yang kuat dan tidak terserang hama dan penyakit.

Ilustrasi alpukat, buah alpukat. PEXELS/LOS MUERTOS CREW Ilustrasi alpukat, buah alpukat.

2. Pengolahan lahan

Lahan untuk budidaya alpukat wina sebaiknya dibersihkan dari gulma, tanaman liar semak semak, dan bebatuan. Jarak tanam yang digunakan dalam budidaya alpukat wina adalah 6 x 6 meter, dengan popolasi 278 bibit per hektar.

Alpukat wina juga ditanam dengan jarak tanam 7 x 7 meter dengan populasi 204 bibit per hektar.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Alpukat agar Berbuah Banyak dan Besar

Buatlah lubang tanam dengan kedalaman 70 cm, lebar 70 x 70 cm. Lubang tersebut dibiarkan terbuka selama sekitar dua minggu.

Saat menggali, pisahkan tanah bagian atas dan bawah. Lubang tanam ditutup kembali dengan posisi seperti semula. Tanah bagian atas dicampur dulu dengan 25 kg pupuk kandang sebelum dimasukkan ke dalam lubang.

Lubang tanam yang sudah ditutup tanah diberi tanda berupa ajir agar posisi tanam tidak keliru. Pengolahan lahan sebaiknya dilakukan saat musim kemarau sehingga penanaman bibit alpukat dapat dilakukan pada awal musim hujan.

3. Penanaman

Bibit alpukat wina sebaiknya pada awal musim hujan, lubang tanam yang telah ditutup digali lagi. Iris polybag agar bibit dapat dikeluarkan tanpa merusak akar.

Baca juga: Cara Menanam Alpukat Aligator agar Panen Setiap Saat

Masukkan bibitdan media tanamnya ke dalam lubang hingga leher batang. Timbun kembali dan ikatkan pada tajir agar tidak roboh.

Beri naungan untuk menghindari sinar matahari langsung, terpaan angin, dan siraman air hujan. Naungan dibuat miring. 

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau