Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyakit yang Menyerang Tanaman Cabai Saat Musim Hujan, Apa Saja?

Kompas.com - 17/10/2022, 12:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi tanaman cabai. SHUTTERSTOCK/PAPA ANNUR Ilustrasi tanaman cabai.

5. Busuk Phytophthora

Penyakit ini ditandai dengan busuk cokelat kehitaman, tanaman layu kemudian mati tanpa daun menguning terlebih dahulu. Batang yang terserang apabila tidak segara dipotong dapat cepat mati dan penyakit menular ke tanaman sekitarnya.

Daun yang terserang seolah-olah tersiram air panas dan buah terlepas dari kelopaknya kemudian menjadi busuk.

Pengendalian dilakukan dengan cara memotong bagian yang terserang, kemudian olesi dengan fungisida berbahan aktif Propinep, Fluopikolid, dan mancozeb. 

Baca juga: Teknik Penyemprotan Pestisida dan Fungisida untuk Tanaman Cabai

Lakukan sanitasi lingkungan dan buang semua bagian tanaman yang terserang.

6. Rebah batang

Gejala penyakit rebah batang adalah bibit yang masih muda tiba-tiba rebah dan mati, pangkal batang terlihat berwarna coklat hitam kebasah-basahan mengerut dan kemudian tanaman mati.

Cara mengendalikannya adalah dengan perendaman benih dan penyemprotan fungisida bahan aktif Propamokarb Hidroklorida.

7. Bercak daun

Gejala penyakit bercak daun tanaman cabai adalah daun menguning dan gugur ditandai dengan adanya gejala awal, yaitu bercak berwarna pucat sampai putih, warna bagian tepi lebih tua.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Merah Keriting di Pekarangan Rumah

Pengendaliannya adalah membersihkan semua yang terserang, dan gunakan fungisida berbahan aktif Carbendazim dan Propinep secara bergilir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau