Berikut cara budidaya pohon nangka mini yang bisa dilakukan di rumah.
Pertama-tama, Anda harus memilih biji dari buah nangka yang sudah benar-benar masak, dan berasal dari pohon induk yang usianya sudah di atas lima tahun. Buahnya harus sehat dengan berat 7 sampai 10 kg.
Baca juga: 6 Buah yang Cocok Ditanam dengan Sistem Tabulampot
Perlu juga diingat biji yang dipilih harus terletak di bagian tengah dalam buah, bukan pada bagian luar. Kumpulkan biji-biji yang berasal dari daging nangka yang sudah dimakan.
Untuk menentukan biji nangka terbaik, dari yang ukurannya sedang dan tidak bundar sempurna. Selanjutnya, biji-biji yang sudah terkumpul itu perlu disemai.
Caranya, cuci biji sampai bersih, dan keringkan dengan cara dijemur di tempat kering dan terbuka selama tiga hari.
Untuk setiap biji yang menjadi bibit, sediakan kantong plastik berukuran 20 x 20 x 20 cm. Isi kantong dengan media tanam tanah biasa dan kompos atau pupuk kandang, dengan perbandingan 1 : 1.
Baca juga: Cara Menanam Buah Manggis agar Panennya Melimpah
Campurkan dengan pupuk NPK sebanyak satu sendok makan dan campur rata.
Ambil bibit biji nangka yang sudah dikeringkan. Satu per satu, kupas kulit luarnya dengan hati-hati, jangan sampai daging biji ikut tergores, apalagi terpotong.
Pada biji yang sudah terkupas, Anda akan melihat bagian biji yang terbelah. Tanam biji itu dalam kantong berisi campuran tanah dan pupuk kompos yang sudah disediakan, dengan cata meletakkan bagian biji yang terbelah di sebelah atas.