Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Budidaya Pohon Nangka Mini, Bisa Berbuah Terus-menerus

Kompas.com - 18/10/2022, 08:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi nangka, buah nangka.SHUTTERSTOCK/SAFRONKIN VASILII Ilustrasi nangka, buah nangka.

Jamur umum tumbuh di pohon nangka mini dan menjadi penyakit. Untuk pencegahan dan pemberantasannya, gunakan obat anti hama Dithane M45 atau Cobox.

Baca juga: 10 Cara Membuat Tanaman Buah di Pot Cepat Berbuah

4. Perawatan

Pada bulan pertama sejak dipindahkan, pohon nangka mini belum tahan terhadap teriknya sinar matahari langsung atau curah hujan lebat, sehingga perlu diberi atap untuk melindunginya.

Di sekeliling tempat tanaman, buat aluran air yang mengalir ke tempat yang lebih rendah. Ini penting untuk mengalirkan kelebihan air jika hujan lebat turun atau bila air siraman terlalu banyak.

Pemupukan dilakukan setiap enam bulan sekali. Untuk enam bulan pertama, tanaman perlu diberi pupuk NPK sebanyak 150 gram.

Pada enam bulan kedua, tingkatkan jumlahnya sebanyak 200 gram. Setiap enam bulan, tingkatkan jumlah pemberian pupuk sebanyak 50 gram.

Baca juga: Cara Stek Buah Naga yang Mudah Dilakukan

Lakukan sampai ketika tanaman berusia enam tahun, dan pupuk yang diberikan sebanyak 650 gram. Setelahnya, jumlah tidak ditingkatkan, tetap 650 gram untuk enam bulan berikutnya dan tahun-tahun selanjutnya.

Untuk pemupukan, tanamkan pupuk di sekeliling pohon. Buat lubang melingkar dengan jari sekitar 25 sampai 35 cm dari pangkal batang pohon nangka.

Pupuk akan memberi makan pada tanaman dari bawah akar selama 6 bulan. Selain dari bawah akar, beri juga tambahan makanan dari atas melalui daun.

Caranya, semprotkan pupuk daun setiap dua minggu sekali, direkomendasikan pupuk daun Bayfolan. Berikan hingga nangka berbunga untuk pertama kalinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com