Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Ciri-ciri Padi yang Kekurangan Nutrisi

Kompas.com - 18 Oktober 2022, 20:00 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unsur hara merupakan salah satu bahan yang sangat diperlukan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman. Nutrisi tanaman sebenarnya sudah tersedia secara alami di dalam tanah, akan tetapi jumlahnya sedikit.

Penanaman yang terus menerus dan curah hujan yang tinggi, menyebabkan unsur hara dalam tanah berkurang. Kurangnya unsur hara ini menyebabkan gejala pada tanaman yang dibudidayakan.

Hal tersebut juga berlaku pada tanaman padi. Ciri-ciri padi kekurangan nutrisi sangat terlihat jelas dari pertumbuhannya. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (18/10/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Kenali, Ini Ciri-ciri Tanaman Padi Mendapat Pemupukan Berlebih

Ilustrasi tanaman padi.UNSPLASH/ANDHIKA Y. WIGUNA Ilustrasi tanaman padi.

1. Daun berwarna kuning

Daun merupakan indikator utama pada setiap tanaman. Ketika tanaman padi terserang hama dan kekurangan nutrisi, daun akan memunculkan gejala.

Gejala yang ditimbulkan apabila tanaman kekurangan nitrogen adalah daun akan berubah warna menjadi kuning. Hal ini disebabkan kandungan zat hijau daun atau klorofil pada daun berkurang.

2. Malai sedikit

Malai merupakan tempat gabah padi berkembang. Padi yang kekurangan nutrisi akan sulit menghasilkan malai.

Akibatnya, hasil panennya pun akan menurun.

Baca juga: Ciri-ciri Padi Terserang Hama Penggerek Batang dan Cara Mengatasinya

3. Tanaman kerdil

Kekurangan nutrisi bisa menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman terhambat. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi tersebut dapat membuat tanaman padi gagal berkembang sehingga menjadi kerdil.

Ilustrasi tanaman padi. PIXABAY/ZCF428526 Ilustrasi tanaman padi.

4. Mudah rebah

Ciri-ciri padi kekurangan nutrisi selanjutnya yaitu tanaman padi mudah rebah. Tanaman padi yang kekurangan nutrisi membuat batang tanaman kehilangan kekuatannya, sehingga mudah tumbang apabila terkena angin kencang.

5. Mudah terserang hama dan penyakit

Tanaman padi yang kekurangan nutrisi memiliki daya tahan yang rendah. Kondisi tersebut membuat tanaman sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit.

Hama dan penyakit ini dapat menyebabkan penurunan produksi, bahkan menyebabkan padi gagal panen.

Baca juga: Ciri-ciri Padi Terserang Walang Sangit dan Cara Mengatasinya

Itulah beberapa ciri-ciri padi kekurangan nutrisi. Lakukan pemupukan secara berimbang sebagai bentuk pencegahan sebelum timbul gejala yang semakin merugikan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau