- Melapisi tanah dengan plastik mulsa dan memberikan lanjaran supaya buah tomat tidak tersentuh tanah.
- Menanam bibit tanaman tomat yang memiliki tingkat ketahanan tinggi terhadap serangan hama dan penyakit (resisten).
- Menyemprotkan fungisida yang mengandung bahan aktif kaptafol.
Baca juga: Cara Menanam Tomat dari Biji Kering, Cocok untuk Pemula
UNSPLASH/DANI CALIFORNIA Ilustrasi tanaman tomat, tanaman buah tomat.
Penyakit busuk buah rhizoctonia terjadi karena adanya serangan dari cendawan jenis Thanatephorus cucumeris (frank) Donk.
Gejalanya antara lain bercak cekung yang berwarna coklat, bercak akan membesar sehingga membentuk lingkaran yang berpusat. Bercak berwarna coklat tua, pada bagian tengah mengalami keretakan.
Berikut beberapa cara mengendalikan penyakit busuk buah rhizoctonia.
- Pengairan harus menggunakan air bersih.
- Penanaman jangan terlalu dalam.
Baca juga: Cara Menanam Tomat Ceri Hidroponik agar Buahnya Lebat
- Berikan tiang lanjaran supaya tanaman tomat tidak menyentuh tanah.
- Berikan mulsa transparan atau mulsa plastik bening.
- Pilih benih yang tahan penyakit dan hama.
- Melakukan rotasi tanaman atau sistem tanam tumpangsari.
- Bersihkan gulma dan tanaman yang yang berpenyakit dengan cara dicabut kemudian dibakar.
- Berikan fungisida dengan cara disemprotkan pada tanaman. Fungisida yang berbahan aktif chlorothalonil, interval 7 hingga 8 hari sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.