Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendalian Gulma Tanpa Herbisida, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 21/10/2022, 13:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada area yang tidak dikehendaki, yakni tumbuh pada area pertanaman. Gulma dapat merugikan tanaman budidaya karena bersaing dalam mendapatkan unsur hara, cahaya matahari, dan air.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (21/10/2022), dalam budidaya padi di sawah, gulma merupakan salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi. Persaingan gulma dengan padi dalam stadia pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnyaterhadap penurunan hasil panen.

Gulma dapat menurunkan hasil panen karena adanya persaingan antara gulma dengan padi dalam pengambilan unsur hara, air, dan cahaya matahari.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Herbisida Ramah Lingkungan untuk Bunuh Gulma

Ilustrasi gulma, mencabut gulma. SHUTTERSTOCK/SIMON KADULA Ilustrasi gulma, mencabut gulma.

Selain itu, ada beberapa jenis gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama penyakit tanaman padi sehingga kalau dibiarkan gulma tumbuh, tanpa dikendalikan jelas kerugian akan kita dapatkan.

Pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida sangatlah praktis, efektif, dan ekonomis. Namun penggunaan herbisida yang berlebihan dapat meracuni bahkan mematikan tanaman padi yang disemprot.

Beberapa kerugian penggunaan herbisida antara lain sebagai berikut.

  • Penggunaan herbisida dalam waktu yang lama dan terus menerus dapat menyebabkan munculnya gulma-gulma yang resisten atau tahan pada herbisida tertentu.

Baca juga: Bahan Rumahan yang Dapat Membunuh Gulma, Apa Saja?

  • Beberapa herbisida mempunyai pengaruh negatif yang kuat pada aktivitas biologi organisme yang ada di dalam tanah.
  • Beberapa herbisida sangat berbahaya pada aplikator atau petani.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau