Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendalian Gulma Tanpa Herbisida, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 21/10/2022, 13:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi gulma.PIXABAY/TANUJ HANDA Ilustrasi gulma.

Pengaplikasian herbisida yang aman memerlukan tingkat pengetahuan yang cukup tinggi untuk memilih formulasi herbisida, dosis, waktu dan metode aplikasi yang tepat.

Berbagai cara pengendalian gulma yang aman dan ramah lingkungan pun bisa dilakukan. Seperti kultur teknis, cara manual, cara mekanis dan cara biologis.

Meski disebut ramah lingkungan, namun dari cara-cara ini punya kekurangan. Beberapa kekurangan dari pengendalian gulma tanpa herbisida antara lain prosesnya lama, tidak dapat mengendalikan gulma sejak awal, dan gulma yang bersifat pohon sulit dikendalikan.

Baca juga: Manfaat Air Perasan Lemon untuk Tanaman, Bisa Bunuh Gulma

Cara mengendalikan gulma tanpa herbisida untuk tanaman padi sawah

1. Kultur teknis

Berbagai kultur teknik budidaya padi, secara tidak langsung dapat menekan infestasi gulma. Teknik yang paling berperan antara lain pengolahan tanah yang benar, varietas, kulatas benih, pengaturan air, cara tanam, populasi tanaman dan pola tanam.

2. Cara manual

Pengendalian dengan cara ini dilakukan dengan tangan, tanpa menggunakan alat bantu kerja. Biasanya rumput dicabut dengan tangan lalu dibenamkan dalam lumpur.

Untuk jenis gulma yang tidak mati dengan pembenaman dikumpulkan dan dijemur di pematang sawah hingga kering baru dibenamkan.

Cara ini masih banyak terbukti efektif, karena dapat mengendalikan gulma yang tumbuh berdekatan atau pun dalam rumpun tanaman padi. Kelemahan pengendalian gulma dengan cara ini memerlukan banyak tenaga kerja.

Baca juga: 3 Bahan Alami untuk Membasmi Gulma

3. Cara mekanis

Pengendalian dengan menggunakan alat bantu kerja seperti gasrok atau landak. Cara kerja ini cukup efektif dan cepat.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau