Pengaplikasian herbisida yang aman memerlukan tingkat pengetahuan yang cukup tinggi untuk memilih formulasi herbisida, dosis, waktu dan metode aplikasi yang tepat.
Berbagai cara pengendalian gulma yang aman dan ramah lingkungan pun bisa dilakukan. Seperti kultur teknis, cara manual, cara mekanis dan cara biologis.
Meski disebut ramah lingkungan, namun dari cara-cara ini punya kekurangan. Beberapa kekurangan dari pengendalian gulma tanpa herbisida antara lain prosesnya lama, tidak dapat mengendalikan gulma sejak awal, dan gulma yang bersifat pohon sulit dikendalikan.
Baca juga: Manfaat Air Perasan Lemon untuk Tanaman, Bisa Bunuh Gulma
Berbagai kultur teknik budidaya padi, secara tidak langsung dapat menekan infestasi gulma. Teknik yang paling berperan antara lain pengolahan tanah yang benar, varietas, kulatas benih, pengaturan air, cara tanam, populasi tanaman dan pola tanam.
Pengendalian dengan cara ini dilakukan dengan tangan, tanpa menggunakan alat bantu kerja. Biasanya rumput dicabut dengan tangan lalu dibenamkan dalam lumpur.
Untuk jenis gulma yang tidak mati dengan pembenaman dikumpulkan dan dijemur di pematang sawah hingga kering baru dibenamkan.
Cara ini masih banyak terbukti efektif, karena dapat mengendalikan gulma yang tumbuh berdekatan atau pun dalam rumpun tanaman padi. Kelemahan pengendalian gulma dengan cara ini memerlukan banyak tenaga kerja.
Baca juga: 3 Bahan Alami untuk Membasmi Gulma
Pengendalian dengan menggunakan alat bantu kerja seperti gasrok atau landak. Cara kerja ini cukup efektif dan cepat.