Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Syarat Tumbuh Tanaman Padi yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 22/10/2022, 12:35 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Padi merupakan tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Padi termasuk tanaman penting, sehingga produktivitasnya harus dijaga.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga produktivitas padi yaitu dengan menanam padi sesuai syarat tumbuhnya. Dilansir dari buku Pengantar Teknologi Budidaya Tanaman Serealia Jagung dan Padi, Sabtu (22/10/2022), berikut syarat tumbuh tanaman padi yang perlu diperhatikan.

1. Curah hujan

Tanaman padi akan tumbuh dengan baik pada daerah beriklim tropis dan subtropis dengan cuaca panas dan kelembapan tinggi. Rata-rata curah hujan yang baik untuk pertumbuhan tanaman padi yaitu 200 mm/bulan atau 1500-2000 mm per tahun.

Baca juga: Ini Varietas Padi yang Tahan Genangan, Cocok Ditanam Saat Musim Hujan

Padi sebenarnya bisa ditanam saat musim hujan maupun kemarau. Akan tetapi, ketersediaan air saat musim kemarau harus diperhatikan agar produktivitas tanaman tetap terjaga.

Sementara itu saat musim hujan, perlu diwaspadai bahwa penyerbukan bisa kurang intensif.

2. Ketinggian tempat dan suhu udara

Ilustrasi tanaman padiShutterstock/su prasert Ilustrasi tanaman padi

Di dataran rendah, tanaman padi akan tumbuh dengan pada ketinggian 0-650 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan suhu 22-27 derajat Celcius. Sedangkan pada dataran tinggi, tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada ketinggian 650-1500 mdpl dengan suhu 19-23 derajat Celcius.

3. Penyinaran matahari, angin, dan temperatur

Syarat tumbuh tanaman padi lainnya yaitu penyinaran matahari, angin, dan temperatur. Tanaman padi butuh penyinaran matahari penuh tanpa naungan.

Baca juga: 3 Langkah Menyemai Padi Saat Musim Hujan

Angin juga sangat mempengaruhi pertumbuhan padi terutama penyerbukan dan pembuahan. Akan tetapi, angin yang terlalu kencang juga bisa merobohkan tanaman.

Temperatur juga sangat mempengaruhi produktivitas tanaman padi. Temperatur dan kelembapan tinggi bisa menyebabkan gabah hampa.

Sementara itu, temperatur yang terlalu rendah ketika fase bunting, bisa menyebabkan pollen rusak dan menunda pembukaan tepung sari. Sinar matahari juga menjadi syarat tumbuh tanaman padi.

Sinar matahari sangat mempengaruhi fotosintesis tanaman, terutama ketika fase berbunga hingga pemasakan buah. Proses pembungaan dan pemasakan buah berhubungan dengan intensitas penyinaran dan keadaan awan.

Baca juga: Gerakan Menanam Padi yang Benar, Maju atau Mundur?

Maka dari itu, tanaman padi harus ditanam pada lahan tanpa naungan agar tanaman padi bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

tanaman padiPixabay/mufidpwt tanaman padi

4. Kondisi tanah

Selain iklim yang mendukung, kondisi tanah juga harus optimal agar pertumbuhannya maksimal. Padi menghendaki tanah lumpur yang subur dengan ketebalan 18-22 cm.

Tak hanya itu, tingkat keasaman tanah juga harus optimal. Tanaman padi akan tumbuh dengan baik pada tanah ber-pH 7 atau netral.

Pada tanah berkapur dengan pH 8,1-8,2 padi bisa tumbuh, namun produksinya tidak sebagus pada tanaman padi yang tumbuh di tanah pH netral.

Baca juga: Cara Menanam Padi Organik agar Hasil Panen Optimal

Selain pH yang sesuai, kondisi tanah yang baik juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Tanah yang fraksi pasirnya besar, kurang sesuai untuk tanaman padi.

Maka dari itu, sebelum menanam padi pastikan tanah pada lahan tersebut bisa meloloskan air dengan mudah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com