JAKARTA, KOMPAS.com - Okra merah merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak diperjualbelikan.
Okra merah mengandung banyak serat. Serat dalam okra diketahui bisa membantu menurunkan gula darah, kolesterol, mencegah radikal bebas, hingga mencegah kanker pada usus.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Okra
Selain itu, okra merah memiliki rasa yang enak sehingga banyak orang berminat menanamnya. Tanaman yang disebut Lady’s Finger ini ternyata sangat cocok ditanam di Indonesia yang beriklim tropis.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (25/10/2022), berikut cara menanam okra merah dari biji.
Lahan yang akan digunakan untuk menanam okra merah sebaiknya diolah terlebih dahulu. Setelah itu, buat bedengan dengan lebar 90-100 sentimeter (cm) dan tinggi 20-30 cm.
Bedengan dibuat dengan jarak sekitar 50-70 cm, kemudian berikan pupuk dasar dari pupuk kandang atau kompos, dan taburkan pupuk dasar secara merata.
Jika tanah terlalu asam, taburkan kapur dolomit untuk meningkatkan pH tanah. Biarkan bedengan terbuka selama dua minggu. Selanjutnya, pasang mulsa plastik perak di atas bedengan.
Baca juga: Cara Menanam Timun Jepang agar Panennya Melimpah
Benih okra merah bisa dibeli di toko pertanian terdekat atau mengambil langsung pada buah okra merah yang sudah tua dan kering di pohon. Ambil biji okra, kemudian jemur sampai biji siap disemai.
Benih yang digunakan harus direndam terlebih dahulu selama empat sampai enam jam. Benih yang digunakan hanya benih yang tenggelam.