Setelah itu, siapkan media semai dari tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Masukan media semai dalam polybag dan siram sampai lembap.
Buat lubang tanam, kemudian masukkan benih okra yang sudah direndam, dan letakkan pada tempat teduh agar terhindar dari sinar matahari langsung.
Baca juga: Cara Menanam Timun agar Berbuah Lebat
Ketika bibit okra mulai tumbuh, lakukan pindah tanam ke bedengan. Biasanya, bibit yang dipindah tanam sudah berumur empat hari hingga dua minggu.
Cara menanam okra merah adalah meletakkan bibit pada lubang tanam yang sudah dibuat, kemudian tutup lubang tanam dengan tanah. Lakukan penanaman saat sore hari agar tanaman muda tidak layu.
Tanaman okra merah akan tumbuh baik apabila kebutuhan airnya tercukupi. Penyiraman bisa dilakukan dua kali dalam sehari.
Namun, saat musim hujan tiba, intensitas penyiraman bisa dikurangi.
Baca juga: 3 Cara Mudah Menanam Mentimun di Rumah
Jika ditemukan tanaman yang tidak sehat atau mati, segera mengganti dengan tanaman baru agar populasi tanaman dalam satu lahan tetap sama dan panennya tetap maksimal.
Pemberian pupuk susulan dilakukan saat tanaman berumur 10-15 hari setelah tanaman. Jenis pupuk yang diberikan adalah pupuk ZA atau Urea dan KCl dengan perbandingan 1:1.
Pemupukan susulan kedua diberikan ketika tanaman berumur 30 hari setelah tanam. Jenis pupuk yang diberikan adalah pupuk ZA atau Urea, KCl, dan NPK.