Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Perawatan Cangkok Tanaman agar Cepat Berbuah

Kompas.com - 26/10/2022, 16:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada dua cara tanaman berkembang biak, yaitu vegetatif alami dan buatan. Cara vegetatif alami antara lain geragih, tunas, umbi akar, umbi lapis, umbi batang, akar tinggal, tunas dan tunas adventif.

Adapun cara vegetatif buatan antara lain okulasi, stek, merunduk, menempel, dan cangkok.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (26/10/2022), cangkok adalah teknik menciptakan akar baru di batang tanaman. Ketika akar pada titik batang sudah terlihat, batang yang ditumbuhi oleh akar dopotong dan siap ditanam untuk menjadi tanaman yang baru.

Baca juga: Cara Tepat Mencangkok Pohon Rambutan

Ilustrasi cangkok tanaman, mencangkok tanaman. SHUTTERSTOCK/LEISURETIME70 Ilustrasi cangkok tanaman, mencangkok tanaman.

Tanaman yang bisa dicangkok antara lain jeruk, belimbing, mangga, jambu, durian, duku, sawo manila, jeruk nipis, kakao, rambutan, dan alpukat.

Ada beberapa kelebihan dan kelemahan sistem cangkok tanaman yang perlu diketahui.

Kelemahan cangkok

  • Tanaman kurang tahan terhadap musim kemarau panjang.
  • Tanaman mudah roboh jika terkena angin kencang karena tidak berakar tunggang.
  • Kerusakan pada tajuk pohon induk tajuknya menjadi karena banyak cabang yang harus dipotong.

Di satu pohon induk, Anda hanya bisa melakukan cangkok pada beberapa batang. Oleh sebab itu, perbanyakan tanaman dalam kuantitas yang besar tidak bisa dilakukan dengan cara ini.

Baca juga: Simak, Keuntungan dan Cara Mencangkok Tanaman

Kelebihan cangkok

  • Tanaman hasil cangkok memiliki sifat yang sama dengan induknya, sehingga kualitas tetap akan terjaga jika hasil cangkokan diambil dari induk yang berkualitas.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau