JAKARTA, KOMPAS.com - Kubis atau kol merupakan sayuran yang banyak dibudidayakan di dataran tinggi. Meskipun demikian, tak menutup kemungkinan, sayuran ini ditanam di lahan dataran rendah.
Cara menanam kubis sebenarnya tidak berbeda dengan sayuran lainnya. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (29/10/2022), berikut langkah-langkah budidaya kubis yang benar.
Lahan yang akan digunakan untuk menanam harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma. setelah itu, tanah diolah sampai gembur.
Baca juga: Cara Menanam Tanaman Sayur Organik agar Hasil Panennya Berkualitas
Pada tanah subur, pengolahan hanya perlu satu kali saja. Adapun untuk lahan yang kurang subur, pengolahan dilakukan dua kali.
Setelah diolah, biarkan selama 7-10 hari dan buat bedengan dengan ukuran 120 cm x 300 cm dan tinggi 20-25 cm pada musim hujan, sedangkan tinggi bedengan pada musim kemarau sekitar 15 cm. Agar tanah semakin subur, beri juga pupuk organik berdosis 5 kg per meter persegi.
Persemaian dilakukan cara merendam benih dalam air hangat selama 30 menit hingga 1 jam. Kemudian, biarkan benih terbuka di udara supaya tidak terlalu basah.
Baca juga: Cara Menanam Pakcoy Secara Hidroponik, Bisa Panen setelah 20 Hari
Setelah itu, benih disemai dalam media semai dan tunggu sampai benih tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda.
Bibit yang sudah tumbuh dan mempunyai 4 sampai 5 daun, bisa segera dipindahkan ke lahan.