Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Budidaya Jeruk yang Benar agar Buahnya Melimpah

Kompas.com - 30/10/2022, 20:00 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sementara itu, waktu penanaman jeruk yang dianjurkan yaitu ketika awal musim hujan agar kelembapan tanah tetap terjaga.

Pemupukan

Tiga bulan setelah tanam, tanaman jeruk harus diberi pupuk. Jenis pupuk yang diberikan yaitu Urea, TSP, dan KCl.

Pemupukan dilakukan setiap bulan sampai musim kemarau datang. Pupuk diberikan dalam parit yang dibuat melingkar dengan jarak 10-20 cm dari batang. Setelah itu, parit kembali ditutup dengan tanah agar pupuk tidak tercuci atau menguap.

Baca juga: 5 Jenis Perawatan Jeruk Baby agar Tumbuh dengan Baik

Pemangkasan dan pembentukan pohon

Hingga tanaman berumur 3 tahun, perawatan tanaman diarahkan untuk membentuk cabang, dahan, dan ranting. Pada saat itu, bunga pohon jeruk sebaiknya dibuang terlebih dahulu.

Ilustrasi tanaman jeruk, tanaman buah jeruk di pot. PIXABAY/GK VON SKODDEHEIMEN Ilustrasi tanaman jeruk, tanaman buah jeruk di pot.

Setelah tanaman berumur 4 tahun, bunga baru dibiarkan agar berkembang dan membentuk buah. Untuk mengatur pertumbuhan tanaman, maka pemangkasan perlu dilakukan.

Pemangkasan pertama dilakukan pada awal musim hujan. Pemangkasan dilakukan dengan memotong cabang atau ranting, sehingga tanaman dapat membentuk kerucut menyerupai piramid.

Tunas yang baru muncul kemudian akan membentuk cabang baru. Cabang yang dipertahankan hanya sebanyak tiga cabang yang pertumbuhannya paling kuat.

Baca juga: Simak, Ini Cara Budidaya Jeruk Besar

Tunas-tunas yang tumbuh pada batang pokok dan tegak ke atas juga harus dibuang.

Pemangkasan berikutnya dilakukan ketika cabang dan ranting mulai melemah, terlalu rapat, atau menghalangi sinar matahari.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau