JAKARTA, KOMPAS.com - Benih yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan budi daya tanaman, tak terkecuali budidaya tanaman padi. Oleh karena itu, seleksi benih padi diperlukan untuk mendapatkan benih terbaik yang nantinya disemai dan ditanam di sawah.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (8/11/2022), kegiatan seleksi benih merupakan landasan dalam budi daya padi. Maka dari itu, kegiatan seleksi benih harus dilakukan dengan cermat.
Baca juga: Panduan Seleksi Benih Padi Pakai Garam dan Telur
Sebelum mengetahui cara seleksi benih, alangkah baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu kriteria benih yang bermutu. Secara umum, mutu benih terbagi menjadi tiga kategori, yaitu; mutu genetis, fisiologis, dan fisik. Begini penjelasannya.
Jika dilihat dari mutu genetis, benih yang bermutu berasal dari varietas yang identitas genetisnya jelas dan berasal dari tanaman induk yang memiliki sifat unggul.
Benih yang memiliki mutu genetis yaitu memiliki kemampuan daya hidup, daya kecambah, dan kekuatan tumbuh benih yang baik.
Baca juga: Tips Memperbanyak Anakan Padi agar Produksi Meningkat
Secara fisik, benih berkualitas memiliki ukuran homogen, bernas, bersih, dan bebas hama serta penyakit.