Pola tanam labu dan parit sebaiknya dibuat sejajar dan melintang. Labu siam ditanam menggunakan para-para setinggi 220 cm dan tiang pancang setiap 3 x 5 meter.
Pada bagian atasnya, buat anyaman menggunakan bambu. Penanaman dilakukan dengan membuat lubang tanam sekitar 40 x 40 cm dengan kedalaman 20 cm.
Sementara itu, jarak antar lubang sekitar 3 m dan jarak antar barisnya 5 m. Kerapatan tanaman per hektare sekitar 1200 sampai 1500 tanaman.
Baca juga: Simak, Ini 5 Cara Menanam Terong Ungu
Cara menanam labu siam sebenarnya mudah. Cukup masukkan bibit ke dalam lubang tanam lalu tutup dengan tanah. Nantinya, tanaman akan merambat pada para-para yang sudah dibuat sebelumnya.
Labu siam yang sudah dipanenSalah satu tahapan penting dalam budidaya labu siam yaitu perawatan tanaman. Adapun beberapa perawatan labu siam yang perlu dilakukan, seperti berikut:
Baca juga: Cara Menanam Tomat dari Biji Kering, Cocok untuk Pemula
Tanaman labu siam sudah bisa dipanen ketika berumur 1 bulan setelah tanam. Cara panennya yaitu dengan memotong tangkai labu siam.
Setelah pemanenan pertama, labu siam bisa dipanen kembali setiap satu minggu sekali. Umumnya, tanaman labu siam bisa produktif selama 3 sampai 4 tahun. Setelah itu, perlu dilakukan peremajaan dengan menanam bibit labu siam yang baru.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang