Cara menanam ubi Cilembu cukup mudah yaitu dengan membenamkan 2/3 stek batang ke dalam tanah. Setelah itu, lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari untuk menjaga kelembapan tanah. Penyiraman dihentikan saat tanaman mudah tumbuh daun baru.
Aplikasi mulsa jerami berguna untuk menjaga kelembapan tanah dan menunjang produktivitas ubi Cilembu. Tak hanya itu, mulsa jerami juga bisa menekan pertumbuhan gulma, mempertahankan agregat tanah, memperkecil erosi, menjaga suhu tanah, dan mencegah radiasi matahari langsung.
Baca juga: Cara Menanam Ubi Ungu dalam Pot dengan Mudah dan Praktis
Pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman akan mempengaruhi hasil panen tanaman ini. Pupuk kalium sangat mempengaruhi pembentukan umbi.
Semakin banyak unsur kalium yang tersedia, maka pembentukan umbi semakin maksimal. Sementara itu, unsur fosfor berperan untuk menunjang produksi akar penyimpanan (umbi) dan unsur nitrogen berperan dalam proses pertumbuhan awal tanaman.
Budidaya ubi Cilembu memerlukan penjarangan tanaman dan penyulaman apabila terdapat tanaman yang mati. Cara menyulam tanaman yaitu dengan mencabut bibit yang mati dan menanam bibit baru pada tempat yang sama.
Baca juga: Cara Menanam Ubi Ungu di Pot, Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Saat tanaman berumur 20 hari setelah tanam, tanah sebaiknya dijugar dengan lebar guludan sekitar 15 sampai 20 cm dan diamkan selama 7 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk menggemburkan tanah, memberikan pupuk, dan lain sebagainya.