Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Ini Cara Menanam Ubi Cilembu yang Rasanya Manis dan Enak

Kompas.com - 21/11/2022, 16:50 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Penanaman

Cara menanam ubi Cilembu cukup mudah yaitu dengan membenamkan 2/3 stek batang ke dalam tanah. Setelah itu, lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari untuk menjaga kelembapan tanah. Penyiraman dihentikan saat tanaman mudah tumbuh daun baru.

Mengaplikasikan mulsa jerami

Aplikasi mulsa jerami berguna untuk menjaga kelembapan tanah dan menunjang produktivitas ubi Cilembu. Tak hanya itu, mulsa jerami juga bisa menekan pertumbuhan gulma, mempertahankan agregat tanah, memperkecil erosi, menjaga suhu tanah, dan mencegah radiasi matahari langsung.

Baca juga: Cara Menanam Ubi Ungu dalam Pot dengan Mudah dan Praktis

Ilustrasi ubiPIXABAY/IVABALK Ilustrasi ubi

Pemupukan

Pemupukan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman akan mempengaruhi hasil panen tanaman ini. Pupuk kalium sangat mempengaruhi pembentukan umbi.

Semakin banyak unsur kalium yang tersedia, maka pembentukan umbi semakin maksimal. Sementara itu, unsur fosfor berperan untuk menunjang produksi akar penyimpanan (umbi) dan unsur nitrogen berperan dalam proses pertumbuhan awal tanaman.

Penjarangan dan penyulaman

Budidaya ubi Cilembu memerlukan penjarangan tanaman dan penyulaman apabila terdapat tanaman yang mati. Cara menyulam tanaman yaitu dengan mencabut bibit yang mati dan menanam bibit baru pada tempat yang sama.

Baca juga: Cara Menanam Ubi Ungu di Pot, Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Penjugaran

Saat tanaman berumur 20 hari setelah tanam, tanah sebaiknya dijugar dengan lebar guludan sekitar 15 sampai 20 cm dan diamkan selama 7 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk menggemburkan tanah, memberikan pupuk, dan lain sebagainya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau