Cara menanam kelapa yaitu dengan meletakkan bibit kelapa pada lubang tanam yang sudah dibuat. Penanaman dilakukan dengan arah yang sama agar distribusi cahaya matahari merata.
Bibit yang sudah ditanam kemudian ditimbun dengan sisa tanah galian. Lalu, padatkan dengan ketebalan 3 sampai 5 cm di atas sabut kelapa.
Perawatan tanaman dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Kegiatan perawatan yang diperlukan yaitu pemupukan dan pengendalian hama serta penyakit.
Pemupukan dilakukan dua kali yakni pemupukan tanaman belum menghasilkan (TBM) dan pemupukan tanaman menghasilkan (TM). Pemupukan TBM dilakukan saat tanaman berumur 1 bulan dengan jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk nitrogen sebanyak 100 g/pohon.
Baca juga: Cara Budidaya Kelapa agar Hasilnya Menguntungkan
Pemupukan ini dilakukan 2 kali setahun di awal dan akhir musim hujan. Sementara itu, pemupukan TM dilakukan mulai tahun ke-5 dengan interval pemupukan 2 tahun sekali.
Jenis pupuk yang diberikan yaitu Urea 500 g, KCl 600 g, dan Kieserit 200 g. Selain pemupukan, lakukan juga pengendalian hama dan penyakit agar tanaman tumbuh sehat.
Tanaman kelapa umumnya mulai berbuah saat berumur 12 bulan. pemanenan bisa dilakukan sebulan sekali.
Baca juga: Cara Budidaya Kelapa Hibrida, Bisa Ditanam di Lahan Gambut
Pemanenan dilakukan dengan membiarkan buah kelapa jatuh dengan sendirinya atau dengan memanjat dan mengambil buah kelapa yang siap panen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.