Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Pemupukan Tanaman Jeruk Keprok agar Panennya Melimpah

Kompas.com - 28/11/2022, 17:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi buah jeruk keprok, pohon jeruk keprok.WIKIMEDIA COMMONS/BALAI PENELITIAN TANAMAN JERUK DAN BUAH SUBTROPIKA KEMENTERIAN PERTANIAN RI Ilustrasi buah jeruk keprok, pohon jeruk keprok.

Sumber Ca adalah pupuk SP-36, fosfat alam, dan kapur dolomit yang sekaligus mengandung Mg. Kebutuhan S lebih sedikit dibandingkan N dan biasanya bisa terpenuhi dari pemberian pupuk kandang, pupuk ZA atau ZK yang biasanya diberikan guna memenuhi kebutuhan N atau K.

Kebutuhan unsur mikro biasanya bisa terpenuhi jika tanah diberi pupuk kandang secara teratur.

Penentuan dosis N, P, K dan waktu aplikasinya

Dosis pupuk yang dibutuhkan tanaman dipengaruhi oleh jenis atau varietas, umur, hasil atau biomasa yang dihasilkan tanaman, dan faktor lingkungan.

Baca juga: Simak, Budidaya Jeruk yang Benar agar Buahnya Melimpah

Ada beberapa pendekatan untuk menentukan dosis pupuk, yaitu analisis tanah atau daun, percobaan lapangan pada berbagai umur tanaman, penggantian hara yang hilang untuk pertumbuhan dan hasil panen, dan gejala kasat mata.

Rekomendasi berdasarkan umur tanaman digunakan terutama pada periode tanaman belum menghasilkan buah (TBM). Awalnya, tanaman perlu dipupuk N lebih banyak agar pertumbuhan vegetatifnya optimal.

Saat berumur tiga tahun, tanaman mulai memasuki transisi menuju periode menghasilkan buah atau dewasa (TM) sehingga porsi P dan K ditingkatkan guna mendukung pembentukan organ generatifnya.

Walaupun tanaman muda membutuhkan dosis pupuk lebih rendah, aplikasinya harus lebih sering karena jangkaun akar untuk menyerap pupuk masih sempit atau terbatas. Pada umur empat tahun ke atas, pupuk diaplikasikan dua kali setahun yaitu setelah panen dan empat bulan setelah pemupukan pertama.

Baca juga: Kandungan Jeruk Purut dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Agar pertumbuhan dan hasil buah tetap optimal, kesuburan kebun harus diperbaiki dengan memasukkan pupuk sebesar nutrisi yang terangkut panen ditambah kebutuhan untuk pertumbuhan vegetatif, fiksasi tanah, pelindian (leaching), penguapan, dan erosi.

Aplikasi pupuk kandang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com