Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Sayuran Hijau yang Cocok Ditanam di Pot, Bayam hingga Seledri

Kompas.com - 1 Desember 2022, 09:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam sayuran tidak harus dilakukan di lahan yang luas. Anda pun bisa menanam beragam jenis sayuran di pot di halaman rumah.

Ada beberapa jenis sayuran hijau yang mudah ditanam di pot. Dengan demikian, Anda bisa menghemat tempat dan menikmati langsung panennya.

Dikutip dari Balcony Garden Web, Kamis (1/12/2022), berikut beberapa sayuran hijau yang cocok ditanam di pot.

Baca juga: Cara Tanam Kangkung, Sayuran Daun yang Cepat Panen

Ilustrasi menanam bayam, tanaman bayam. UNSPLASH/MARKUS SPISKE Ilustrasi menanam bayam, tanaman bayam.

1. Bayam

Rasa yang kaya dan khas dari daun bayam muda yang renyah cocok untuk salad, sup, dan beragam jenis hidangan lainnya, baik yang dimasak maupun mentah. Menanam bayam dalam pot pun sangat mudah.

2. Seledri

Sayuran rendah kalori yang populer ini baik untuk dimasukkan ke dalam salad maupun pelengkap hidangan. Seledri bagus untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan dan membantu meningkatkan pencernaan.

Seledri adalah anggota keluarga yang sama yang mencakup wortel, parsnip, dan peterseli. Seperti sayuran hijau lainnya, seledri juga tidak sulit untuk ditanam.

Pilih pot dengan kedalaman minimal 8 inci. Jaga agar tanah tetap lembap dan beri pupuk secara teratur dengan pupuk cair.

Baca juga: 6 Tahapan Budidaya Sayuran dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung

3. Kale

Sayuran hijau yang paling disukai untuk kesehatan, kale menambah warna, tekstur, dan nutrisi pada makanan. Daunnya yang tebal dan berwarna hijau tua diperkaya dengan vitamin, mineral, dan serat makanan.

Ilustrasi sayuran kale, menanam kale. SHUTTERSTOCK/MANOP BOONPENG Ilustrasi sayuran kale, menanam kale.

Menanam kale di balkon atau teras dan bahkan di dalam ruangan sangatlah mudah. Anda dapat menanam hingga 2 tanaman kale dalam pot standar berukuran 12 inci dan memindahkannya ke tempat teduh atau di luar saat cuaca dingin.

Menanam kale di dalam ruangan adalah cara yang bagus untuk memastikan persediaan sayuran hijau segar yang lezat ini sepanjang tahun.

4. Mizuna

Berasal dari Jepang, tanaman sayuran yang mirip sawi mungil ini sangat dekoratif untuk salad dan cocok ditanam di pot.

Baca juga: Mengapa Disarankan Menanam Bunga Bersamaan dengan Sayuran?

Sayuran dengan daun bergerigi runcing ini memiliki manfaat kesehatan yang mengesankan yang meremajakan tubuh Anda dari dalam.

Ilustrasi tanaman sayuran mizuna, menanam mizuna di pot. SHUTTERSTOCK/ELENVIK Ilustrasi tanaman sayuran mizuna, menanam mizuna di pot.

Mizuna mengadopsi bentuk pertumbuhan yang ringkas dan membutuhkan waktu kurang dari 40 hari untuk dapat dipanen. Tanaman sayuran ini tidak menuntut banyak selain sinar matahari penuh dan drainase sedang, serta tumbuh dengan baik dalam pot sedalam 6-8 inci.

5. Arugula

Juga dikenal sebagai roquette, arugula memiliki rasa pedas yang kaya yang sering digunakan untuk membumbui salad ringan atau hiasan makanan lainnya.

Sayuran hijau yang populer ini memiliki daun datar dan berbulu halus yang kaya akan vitamin K dan vitamin B kompleks.

Ilustrasi tanaman sayuran Arugula.SHUTTERSTOCK/CO VV Ilustrasi tanaman sayuran Arugula.

Arugula ideal untuk orang yang menderita anemia dan masalah pencernaan.

Menanam arugula dalam pot cukup mudah. Anda dapat menanamnya di hampir setiap iklim, meskipun waktu tanamnya mungkin berbeda.

Pastikan untuk menggunakan tanah pot yang berkualitas dan tetap lembap tetapi tidak basah. Juga, beri jarak tanaman 4-6 inci saat tumbuh agak tinggi.

Baca juga: 8 Sayuran yang Cocok Ditanam di Pekarangan Rumah, Apa Saja?

Mulailah memanen arugula setelah enam minggu. Arugula tumbuh dengan baik dalam kondisi sedang dan tumbuh lebih cepat dalam cuaca panas.

Ilustrasi tanaman nasturtium di pot. SHUTTERSTOCK/ALALAL Ilustrasi tanaman nasturtium di pot.

 

6. Nasturtium

Tanaman nasturtium hadir dengan tampilan yang cantik dengan warna-warni dan bunga yang melimpah. Nasturtium pun mudah ditanam dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit.

Selama Anda menempatkannya di bawah sinar matahari penuh dan menyediakan air yang cukup, ia akan tetap sehat dan tumbuh. Nasturtium lebih menyukai tanah yang buruk dan membenci pupuk.

Dengan demikian, Anda dapat dengan mudah menanamnya di kebun dapur dan memetik beberapa daun dan bunga untuk menghias salad.

Baca juga: 5 Sayuran Hidroponik yang Potensial Dibudidayakan

7. Bokchoy

Bok choy atau pak choy adalah sayuran berdaun hijau yang lezat milik keluarga kubis. Batangnya putih panjang dan tebal, dan daun hijau mengkilap diperkaya dengan folat, karotenoid, dan kalsium.

Menanam bok choy sangatlah mudah. Ini adalah salah satu sayuran yang bisa tumbuh di tempat teduh.

Ilustrasi menanam sayuran, Ilustrasi menanam selada. Shutterstock/SUPERMAO Ilustrasi menanam sayuran, Ilustrasi menanam selada.

8. Selada

Selada segar dan renyah dapat menjadi tambahan yang paling lezat untuk salad. Sayuran ini murah dan serba guna di seluruh dunia dikenal karena renyah dan rasa pedasnya saat mentah.

Baca juga: 4 Cara Mananam Sayuran di Lahan Sempit

Anda dapat menanam selada di semua iklim, tetapi waktu tanamnya mungkin berbeda. Perhatikan juga, menanam selada cenderung tidak mudah.

Pilih pot sedalam 12 inci standar untuk penanaman. Kebutuhan pupuk dan tanahnya mirip dengan kembang kol.

9. Daun bawang

Jika Anda menyukai rasa bawang pada masakan, menambahkan sayurannya ke salad dan saus mentah akan membuatnya terasa sedap. Daun bawang cincang segar juga cocok dengan sebagian besar olahan tumis dan resep lainnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau