Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Pupuk untuk Tanaman Pepaya California

Kompas.com - 01/12/2022, 21:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemupukan adalah salah satu aspek penting dalam perawatan tanaman. Pemberian pupuk bertujuan untuk mencukupi kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, sehingga dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal.

Sama seperti tanaman lainnya, tanaman pepaya california juga membutuhkan pupuk untuk dapat berbuah dengan baik.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (1/12/2022), berikut panduan pemupukan untuk tanaman pepaya california.

Baca juga: 3 Pestisida Alami untuk Basmi Hama Tikus Sawah, Jengkol hingga Pepaya

Ilustrasi pupuk kandang.SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi pupuk kandang.

1. Pupuk dasar

Pada saat penanaman pertama, pupuk yang diberikan adalah pupuk kandang sebagai pupuk dasar sebanyak 5 ember sedang per tanaman.

2. Pupuk susulan

Setelah tanaman bermur satu minggu setelah tanam, pupuk yang diberikan adalah pupuk NPK mutiara 16-16-16 dengan dosis 1 genggam tangan orang dewasa per tanaman.

Pada saat tanaman pepaya berumur satu bulan, pupuk yang diberikan adalah pupuk KCl sebanyak 40 gram, pupuk urea 35 gram, pupuk TSP-36 sebanyak 75 gram, dan pupuk ZA 75 gram. Dosis pupuk tersebut diaplikasikan untuk satu tanaman pepaya.

Setelah tanaman pepaya berumur enam bulan, jenis pupuk yang diberikan masih sama dengan pemupukan pada tanaman pepaya berumur satu bulan, tetapi dengan dosis yang berbeda, yaitu pupuk KCl 75 gram, pupuk urea 60 gram, pupuk TSP-36 75 gram, dan pupuk ZA 100 gram per tanaman.

Baca juga: Mengenal Sejarah Pepaya California dan Karakteristik yang Dimiliki

Setelah tanaman pepaya berumur enam bulan ke atas, pemupukan dilakukan rutin setiap tiga bulan sekali.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau