JAKARTA, KOMPAS.com - Lalat buah merupakan salah satu hama utama yang menyerang berbagai jenis buah seperti; jeruk, mangga, jambu, melon, dan lain sebagainya. Serangan hama ini dapat menurunkan kualitas buah.
Serangan yang berat bahkan bisa menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, pengendalian hama ini harus dilakukan sedini mungkin untuk mencegah kerusakan yang parah.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (4/12/2022), cara mengendalikan lalat buah bisa dilakukan sebelum maupun setelah panen. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga: Cara Mengendalikan Lalat Buah Tanaman Cabai
Pengendalian lalat buah sebelum panen bisa menekan populasi hama ini. Dengan demikian, risiko kerugian atau kerusakan akibat hama ini bisa dicegah. Berikut beberapa cara mengendalikan lalat buah sebelum panen.
Pembungkusan dilakukan saat buah masih kecil. Tujuannya agar lalat buah tidak meletakkan telur pada buah tersebut. Dengan demikian, buah yang dihasilkan lebih bersih.
Sanitasi kebun berguna untuk memutus daur hidup lalat buah. Dengan demikian, perkembangan hama ini bisa ditekan.
Sanitasi kebun dilakukan dengan cara mengumpulkan buah yang terserang lalat buah, membersihkan daun tanaman yang gugur, dan lain sebagainya.
Baca juga: Cara Mengendalikan Hama Lalat Buah yang Sering Menyerang Pohon Mangga
Gulma menjadi inang alternatif hama ini. Maka dari itu, perlu dilakukan penyiangan untuk menekan populasi lalat buah.
Penggunaan bio pestisida juga dapat menekan populasi lalat buah. Selain itu, biopestisida ini juga bisa melindungi tanaman buah dari jenis hama lain yang berisiko menyebabkan kerusakan.
Cara mengendalikan hama lalat buah berikutnya yaitu menggunakan musuh alami. Lalat buah memiliki musuh alami berubah parasitoid dan predator seperti; semut, laba-laba, dan lain sebagainya. Dengan kehadiran musuh alami, maka populasi lalat buah bisa berkurang dengan sendirinya.
Atraktan bisa digunakan untuk mengendalikan lalat buah lewat 3 cara, yakni; mendeteksi populasi lalat buah, menarik lalat buah agar bisa ditangkap, dan mengacaukan lalat buah yang hendak berkembang biak.
Baca juga: Cara Lindungi Mangga dari Lalat Buah dan Codot, Bungkus Pakai Plastik
Selain menggunakan atraktan, Anda juga bisa memasang perangkap dari botol air mineral yang dipasang kapas dengan dibasahi metil eugenol. Nantinya, lalat buah akan masuk dalam jebakan tersebut dan tidak menyerang buah yang ada di pohon.
Cara pengendalian ini dilakukan lewat peraturan. Tujuannya untuk mencegah persebaran buah yang terserang lalat buah masuk dari wilayah atau negara lain.
Cara pengendalian ini harus dibantu dengan alat-alat laboratorium untuk membuat serangga menjadi mandul. Setelah itu, serangga dilepas di kebun agar berbaur dengan serangga normal, tujuannya untuk menekan populasi keturunan.
Cara mengendalikan lalat buah selanjutnya yaitu dengan menyemprotkan insektisida. Cara ini dilakukan saat serangan lalat buah sudah sangat masif dan berisiko menyebabkan kerugian besar apabila tidak segera dikendalikan.
Setelah panen, tak menutup kemungkinan masih terdapat larva maupun telur lalat buah. Maka dari itu, pengendalian pasca panen tetap diperlukan. Adapun beberapa penanganan pasca panen yang bisa dilakukan, seperti berikut;
Baca juga: 3 Tips Mengaplikasikan Pestisida Saat Musim Hujan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.