JAKARTA, KOMPAS.com - Paprika merupakan sayuran buah yang berbentuk seperti lonceng. Jenis paprika sangat beragam, salah satu yang cukup mudah dijumpai yaitu paprika hijau.
Walaupun bukan berasal dari Indonesia, budidaya paprika hijau tetap dapat dilakukan, terutama pada daerah dataran tinggi. Dilansir dari berbagai sumber, Senin (5/12/2022), berikut tata cara menanam paprika hijau agar dapat panen maksimal.
Baca juga: Mudah, Cara Menanam Paprika dari Biji dalam Polybag
Tanaman paprika akan tumbuh dengan baik, apabila ditanam pada tempat yang tepat. Beberapa kriteria tempat yang tepat untuk menanam paprika, antara lain; ketinggian tempat 800 sampai 1.500 mdpl, suhu udara 18 hingga 25 derajat Celcius, tanah gembur yang mengandung bahan organik, dan memiliki pH 6.0 sampai 7.0.
Lahan yang akan digunakan harus dibersihkan dan digemburkan terlebih dahulu. Setelah itu, dibuat bedengan dengan lebar 100 cm dan jarak antar bedengan 50 cm.
Pupuk kandang dicampurkan pada bedengan sebagai pupuk dasar. Lahan dibiarkan selama 3 sampai 7 hari, sebelum dilakukan penanaman.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Kotokkan yang Rasanya Pedas dan Bentuknya Unik
Pemilihan benih paprika hijau merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Benih yang digunakan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan buah paprika yang dihasilkan.
Penyemaian benih harus dilakukan dengan baik, untuk mengurangi resiko kematian dan kegagalan. Langkah-langkah menyemai benih paprika, seperti berikut: