Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Paprika Hijau, Sayuran Buah yang Prospeknya Bagus

Kompas.com - 05/12/2022, 09:45 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

  1. Merendam benih dalam air hangat kuku untuk memecah dormansi.
  2. Buang benih yang mengambang.
  3. Siapkan tray semai dan media tanam.
  4. Masukan media tanam ke dalam tray semai.
  5. Buatlah lubang tanam dan masukan benih paprika hijau sebanyak satu benih setiap lubang.
  6. Lakukan penyiraman dengan sprayer secara rutin.
  7. Bibit akan siap dipindah tanam setelah berumur 3 sampai 4 minggu.

Baca juga: Cara Menyemai Bibit Cabai Rawit Unggul

Pindah tanam

Apabila lahan dan bibit sudah siap, sekarang waktunya melakukan penanaman. Adapun cara menanam paprika hijau, seperti berikut:

Ilustrasi tanaman paprika hijauShutterstock/Douglas Olivares Ilustrasi tanaman paprika hijau

  1. Membuat lubang tanam pada bedengan.
  2. Berikan jarak antar lubang dengan lebar 50 cm.
  3. Ambil bibit dalam tray semai.
  4. Masukkan bibit kedalam lubang tanam.
  5. Tutup lubang tanam menggunakan tanah.
  6. Lakukan perawatan secara rutin.

Perawatan

Tahapan budidaya paprika hijau selanjutnya adalah perawatan. Kegiatan pemeliharaan yang baik akan menghasilkan buah paprika hijau yang berkualitas. Perawatan yang harus dilakukan seperti:

Baca juga: Tips Merawat Tanaman Cabai Saat Musim Hujan

  • Penyiraman secara rutin.
  • Pembersihan gulma disekitar tanaman.
  • Pemupukan secara berkala.
  • Pembuangan tunas air.
  • Pemasangan ajir.
  • Pengendalian organisme pengganggu tanaman.

Pemanenan

Buah paprika hijau dapat dipanen berkali-kali. Panen perdana dapat dilakukan setelah tanaman berusia 3 bulan.

Paprika yang siap dipanen memiliki ciri-ciri buahnya berukuran besar, bentuk sudah sempurna, dan saat diketuk berbunyi nyaring. Cara panen buah paprika sangat mudah, potong tangkai buah menggunakan pisau atau gunting.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau