Apabila dibiarkan, gulma akan tumbuh semakin banyak sehingga kebutuhan air dan nutrisi tanaman paprika akan berkurang. Pembersihan gulma dapat dilakukan secara manual dengan mencabut gulma menggunakan tangan ataupun menggunakan herbisida yang dapat memusnahkan gulma sampai ke akarnya.
Cara pemeliharaan tanaman paprika yang selanjutnya yaitu pemupukan. Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman paprika. Pemupukan dilakukan dalam 2 tahap yaitu:
Baca juga: Panduan Pupuk Tanaman Cabai Rawit agar Subur dan Berbuah Lebat
Pupuk dasar diberikan setelah pengolahan lahan selesai, pupuk yang digunakan biasanya pupuk kandang maupun pupuk kompos.
Pupuk susulan diberikan ketika tanaman paprika sudah dapat beradaptasi dan tumbuh dengan baik. Pupuk yang digunakan merupakan pupuk anorganik lengkap seperti Phonska dan NPK mutiara. Pupuk susulan diberikan lebih dari satu kali, tergantung dari kebutuhan tanaman.
Tanaman paprika dewasa memiliki tinggi 1 sampai 2 m. Kondisi ini menyebabkan tanaman mudah rebah dan patah.
Baca juga: Tips Merawat Tanaman Cabai Saat Musim Hujan
Oleh karena itu perlu dipasang ajir, bertujuan supaya tanaman tidak mudah rebah dan patah ketika diterpa angin kencang maupun ketika sudah berbuah lebat.