Singkong dikenal sebagai tanaman yang mudah tumbuh, bandel serta bisa hidup kapan saja dan di mana saja. Dengan demikian, selama ini pemberian pupuk dasar pada tanaman singkong dianggap tidak penting.
Baca juga: Gejala Penyakit Busuk Akar Singkong dan Cara Mengendalikannya
Padahal, pemberian pupuk dasar berberan penting dalam menyediakan unsur hara pada tanaman muda yang baru ditanam. Pupuk dasar diberikan pada saat pengolahan lahan atau 10 sampai 15 hari sebelum bibit ditanam.
Rincian dosis dan cara pemberian pupuk dasar tanaman singkong adalah sebagai berikut.
Setelah pembajakan selesai kapur dolomit ditaburkan merata pada lahan. Dosis yang diberikan sesuai kebutuhan.
Kemudian disusul dengan penaburan pupuk kandang sebanyak 15 sampai 20 ton per hektar, disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah.
Baca juga: Mengenal Pupuk Kalsium, Bikin Tanaman Tahan Serangan Penyakit
Pada 7 sampai 10 hari kemudian ditaburkan pupuk kimia, yaitu seluruh dosis TSP dan sepertiga dosis pupuk urea (40 sampai 100 kg) dan pupuk KCl (16,6 sampai 41,6 kg) atau sepertiga dosis pupuk NPK Phonska dan pupuk urea.
Kemudian lahan dibajak ulang agar pupuk tercampur rata dengan tanah. Pada 10 sampai 15 hari kemudian bibit singkong siap ditanam.
Pupuk susulan pertama diberikan pada saat tanaman singkong berumur satu bulan. Pupuk yang diberikan adalah pupuk KCl dengan dosis setengah dari pupuk yang tersisa.