Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Pemberian Pupuk untuk Tanaman Singkong agar Panen Melimpah

Kompas.com - 07/12/2022, 17:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi pupuk KCl.SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk KCl.

Cara pemupukan susulan pertama untuk tanaman singkong adalah sebagai berikut.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Bokashi Cair untuk Tanaman

Dosis pupuk susulan pertama untuk tanaman singkong adalah pupuk KCl sebanyak 16,6 sampai 41,6 kg per hektar. Pupuk ditaburkan dengan jarak 30 cm dari batang singkong.

Dosis dan jenis pupuk susulan kedua untuk tanaman singkong

Pupuk susulan kedua diberikan pada saat tanaman singkong berumur tiga bulan. Pupuk yang diberikan adalah pupuk KCl dengan dosis keseluruhan dari pupuk KCl yang tersisa.

Cara pemupukan susulan kedua untuk tanaman singkong adalah sebagai berikut.

Dosis pupuk adalah pupuk KCl sebanyak 16,6 hingga 41,6 kg per hektar. Pupuk ditaburkan dengan jarak 40 cm dari batang singkong.

Baca juga: 3 Jenis Pupuk untuk Pisang dari Bahan Organik

Setelah penaburan pupuk lakukan pembubunan atau pendangiran. Jika lahan yang ditanami memiliki riwayat terserang jamur upas, beberapa hari setelah pembubunan taburkan dolomit sebanyak 3 ton per hektar.

Dosis dan jenis pupuk susulan ketiga untuk tanaman singkong

Pemupukan susulan tanaman singkong yang ketiga atau yang terakhir dilakukan pada saat tanaman berumur lima bulan. Pupuk yang diberikan adalah pupuk urea sebanyak 80 sampai 200 kg per hektar.

Pupuk ditaburkan merata, agak jauh dari batang tanaman.

ZPT untuk meningkatkan produksi singkong

Penggunaan ZPT untuk tanaman singkong berkibat pada pertumbuhan ukuran singkong. Ukuran singkong akan semakin besar dengan bobot yang cukup berat. Namun untuk usia panen bisa lebih lama.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Barus: Rempah Nusantara yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau