JAKARTA, KOMPAS.com - Lemon adalah salah satu jenis jeruk yang yang banyak tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis serta tidak tahan akan cuaca dingin. Pohon Lemon berukuran sedang dengan ketinggian mencapai 6 meter.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (8/12/2022), buah lemon banyak digunakan sebagai penyedap dan penyegar, baik untuk makanan maupun minuman. Lemon memiliki banyak kandungan seperti vitamin C yang tinggi, kalium, natrium, dan lainnya.
Adapun manfaat lemon untuk kesehatan dan kecantikan antara lain dapat digunakan untuk diet, dapat digunakan untuk merawat kulit kepala dan rambut, menghilangkan jerawat, memutihkan gigi, menyeimbangkan pH dalam tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, dan lain-lain.
Baca juga: Simak, Cara Budidaya Lemon agar Cepat Panen dan Berbuah Lebat
Anda dapat menanam lemon baik dalam skala besar maupun untuk konsumsi sendiri. Berikut cara menanam lemon agar cepat berbuah lebat.
Pastikan lahan tanam yang akan digunakan untuk menanam atau budidaya lemon memiliki tanah yang gembur dan memiliki kandungan unsur organik yang baik, sehingga nutrisi yang dibutuhkan tanaman lemon terpenuhi.
Lahan juga harus mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup, terbebas dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya, serta memiliki tingkat garam rendah.
Pertama, lahan tanam dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya. Selanjutnya, gemburkan lahan dan buatlah gundukan tanah yang nantinya akan ditanami bibit dan beri jarak antar tanaman yang satu dengan yang lain.
Baca juga: Perbedaan Jeruk Nipis, Jeruk Purut, Jeruk Limau, dan Jeruk Lemon
Jangan lupa pula perhatikan kedalaman lubang tanam dengan menyesuaikannya akar bibit.
Bibit lemon bisa diperoleh dengan cara membeli bibit yang telah terjamin kualitas serta diakui secara legal oleh negara di toko pertanian. Bibit yang akan ditanam perlu diperhatikan kualitasnya karena kualitas bibit akan memengaruhi jeruk lemon yang dihasilkan.
Jika semua sudah siap, segera lakukan penanaman. Penanaman dilakukan dengan cara menancapkan bibit pada gundukan yang telah dibuat.
Pastikan tanaman jeruk lemon yang telah ditanam mendapatkan sinar matahari serta air yang cukup.
Baca juga: Cara Menanam Jeruk Lemon Cui di Pot
Lakukan pemupukan maksimal sebanyak empat kali dalam setahun dengan menggunakan campuran atau kombinasi antara pupuk kandang, pupuk kompos, pupuk NPK, dan pupuk ZK. Pemberian pupuk tersebut harus diberikan dengan dosis dan pada waktu yang tepat.
Lakukan pula pemberantasan hama dan penyakit yang menyerang tanaman jeruk lemon seperti ulat, lalat buah, tungau, dan masih banyak lainnya. Anda bisa melakukan pemberantasan hama penyakit tersebut dengan cara membuat jebakan atau melakukan penyemprotan pestisida.
Agar meningkatkan jumlah cabang sehingga produktivitas tanaman jeruk lemon meningkat maka perlu dilakukan penebangan terhadap sebagian batang utama tanaman.
Jumlah buah terlalu banyak pada musim panen pertama juga perlu di pangkas untuk produktivitas buah pada tahun mendatang.
Baca juga: 3 Varietas Jeruk Manis di Indonesia, Apa Saja?
Tanaman jeruk lemon biasanya dapat dipanen setelah berumur tiga sampai lima tahun. Akan tetapi, jika penanaman dilakukan melalui bibit vegetatif maka pertumbuhannya akan lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.