Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 6 Tips Menanam Pohon Pisang agar Cepat Berbuah

Kompas.com - 13/12/2022, 15:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang, budidaya pisang.UNSPLASH/PHOENIX HAN Ilustrasi pohon pisang, tanaman pisang, budidaya pisang.

Proses penyiangan harus secara regular dilakukan guna untuk membersihkan rumput liar atau hama parasit yang berada di sekitar tanaman pisang.

Baca juga: Cara Menanam Pohon Pisang agar Panennya Bermutu

Seperti proses penyaingan pada umumnya, sebaiknnya dilakukan proses penggemburan tanah dan menimbun kembali dappuran oleh tanah agar tunas dan akan semakin banyak.

Hati-hati ketika sedang melakukan penyiangan karena akar tanaman pisang terbilang sangat pendek, yaitu hanya 15 cm di bawah permukaan dari tanah.

Membersihkan daun-daun yang sudah mulai mengering juga perlu dilakukan guna untuk menjaga kebersihan tanaman dan lingkungan, hal ini biasa disebut dengan perempalan.

Lakukan penyiraman agar tanaman pisang yang ditanam dapat tumbuh subur dan menghasilkan jumlah produksi pisang yang banyak. Berikan air pada tanaman dengan cara menyiraminya atau dengan memberikan air pada parit-parit yang berada di sekitar tanaman pisang.

Baca juga: 4 Cara Memperbanyak Bibit Pisang Cavendish

Biasanya, hama yang berada pada tanaman pisang ini adalah ulat buah, ulat daun, dan ulat bunga.

Cara termudah mengatasinya adalah dengan cara menggunakan insektisida seperti Malathion dan Pestona.

6. Ketinggian tempat menanam pisang

Sebenarnya, tanaman pisang tergolong tanaman yang dapat ditanam di mana saja, yaitu dapat menerima kondisi dataran tinggi serta kekeringan.

Di Indonesia, pada umumnya pisang dapat tumbuh dan berkembang di dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian yang mencapai 2.000 mdpl. Akan tetapi, untuk jenis yang lainnya dapat mencapai ketinggian 1.000 mdpl.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com