Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Alpukat Mentega agar Berbuah Lebat

Kompas.com - 22 Desember 2022, 21:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi buah alpukat di pohon, pohon alpukat, menanam alpukat.PIXABAY/ALANYADK Ilustrasi buah alpukat di pohon, pohon alpukat, menanam alpukat.

Usahakan tanam bibit titik sambung (bibit okulasi atau sambung) jangan sampai tertimbun tanah. Beri jarak antara titik sambung dengan tanah. 

Baca juga: Cara Menanam Alpukat Mentega agar Cepat Berbuah

Semakin jauh jarak titik sambung dengan permukaan tanah, maka akan semakin aman dari risiko tumbuhnya akar dari batang atas.

6. Perawatan tanaman

Untuk tanaman muda kurang dari dua tahun, kita perlu siram rutin satu hingga tiga hari sekali agar pertumbuhan tidak terganggu.

Jika kita tidak bisa menyiram tiap hari, maka tutupi permukaan tanah dengan mulsa atau jerami atau sekam padi setebal 10 cm agar kadar air tidak mudah menguap dan kelembaban tanah terjaga.

Tanaman alpukat hanya perlu dipupuk enam bulan sekali. Pemupukan dilakukan pada fase vegetatif, yakni enam bulan sampai empat tahun karena terjadi proses pertumbuhan.

Baca juga: 6 Hama yang Menyerang Tanaman Alpukat dan Cara Mengatasinya

Jenis pupuk dan dosis yang digunakan adalah sebagai berikut.

  • Pupuk kandang sebanyak 15 kg, bisa berupa kotoran sapi, kambing, atau ayam
  • Kapur dolomit sebanyak 0,5 sampai 1 kg
  • Pupuk NPK sebanyak 150 gram dan setiap enam bulan tingkatkan dosisnya menjadi 50 gram, sehingga dari 150 menjadi 200 gram, kemudian 250, 300, 350 gram, dan seterusnya sampai 4 tahun.

Adapun pemupukan pada fase generatif yaitu di atas 4 tahun di mana pohon alpukat mulai berbuah hingga 20 tahun. Pupuk dan dosis yang digunakan adalah sebagai berikut.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Menjaga Andaliman, Rempah Wangi yang Tak Tergantikan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau