Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Alpukat Mentega agar Berbuah Lebat

Kompas.com - 22/12/2022, 21:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sebab, biasanya bibit alpukat yang masih muda jika ditanam biasanya belum tahan terhadap cuaca ekstrem dan hama penyakit yang menyerang akar. Sehingga, resiko pertumbuhan terganggu cukup besar, bibit tumbuh dengan lambat, sakit bahkan mati.

Ilustrasi buah alpukat di pohon, pohon alpukat,SHUTTERSTOCK/JABOO2FOTO Ilustrasi buah alpukat di pohon, pohon alpukat,

3. Teknis penanaman

Teknis penanaman bibit alpukat ke lahan terbagi dalam dua tahap, yaitu tahap pengolahan lubang tanam dan tanam bibit ke dalam lubang tanam.

Baca juga: Cara Menanam Alpukat dari Biji dalam Pot

Buat lubang berukuran 50 x 50 x 50 cm untuk tanah yang gembur atau 75 x 75 x 75 untuk tipe tanah keras. Semakin besar lubang tanam, maka semakin baik dalam menunjang pertumbuhan tanaman.

Tanah hasil galian dipisahkan menjadi dua bagian, yakni tanah galian atas dan tanah galian bawah.

4. Memberikan pupuk dasar

Dalam lubang galian berikan pupuk kandang (kotoran sapi atau kambing) sebanyak 25 kg, aduk hingga rata. Ingat, pupuk kandang yang dipakai harus yang sudah lama.

Kering anginkan selama dua minggu agar gas beracun dalam tanah menguap dan bibit serta hama penyakit dalam lubang mati terpapar sinar matahari. Pada satu minggu sebelum tanam tanah galian dimasukkan kembali ke dalam lubang dengan posisi seperti semula.

Baca juga: Cara Budidaya Alpukat Aligator di Pekarangan, Bisa Panen Setiap Saat

Artinya tanah yang bawah dimasukan dahulu dan yang atas terakhir. Setelah itu taburkan pupuk NPK mutiara sebanyak 100 gram merata di atas permukaan tanah aduk dengan cangkul hingga rata sampai pupuk terbenam.

Bila pH tanah asam, maka tambahkan kapur dolomit sebanyak 0,5 sampai 1 kg dengan cara ditabur di atas permukaan tanah.

5. Penanaman bibit

Setelah pengolahan lubang tanam selesai, segera lakukan penanaman bibit. Bibit sebaiknya ditanam sore hari ketika udara sejuk dan jika perlu pasang pagar untuk mencegah dari hewan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau