Siapkan polybag tanam yang berukuran sekitar 50 cm x 80 cm sebanyak kentang yang akan ditanam. Polybag tersebut perlu memiliki lubang sekitar 3 hingga 4 di sekeliling polybag tanam untuk sistem drainase.
Selain menggunakan polybag, Anda dapat menggunakan karung ataupun pot. Untuk media tanam, Anda harus menyiapkan campuran antara tanah humus dengan pupuk kompos.
Baca juga: Cara Menanam Kentang agar Panennya Melimpah
Setelah bibit, polybag tanam serta media tanam siap maka selanjutnya lakukan penanaman. Pertama, masukkan media tanam dalam polybag setinggi 20 sampai 30 cm.
Setelah itu, tanam bibit kentang dalam kedalaman sekitar 7 cm dengan posisi tunas menghadap atas. Dalam satu polybag tanam bisa ditanami sekitar 3 atau 4 bibit kentang.
Setelah sekitar 10 hari setelah tanam, maka biasanya bibit sudah merat pertumbuhannnya. Setelah tanaman berumur satu bulan, lakukan penambahan media tanam pada polybag tanam.
Tujuannya agar umbi yang telah tumbuh tidak terkena sinar matahari dan umbi kentang tersebut berubah warna menjadi kehijauan dan beracun.
Baca juga: Cara Memperbanyak Umbi Kentang dengan Stek Tunas
Lakukan penyiraman rutin setiap hari atau bisa dilakukan sesuai dengan kondisi kelembapan media tanam dalam polybag. Lakukan pula pemupukan dengan pupuk cair atau pupuk padat.
Pupuk cair yang digunakan boleh merek apa saja, yang penting kandungan N dan P seimbang. Untuk pupuk padat, gunakan pupuk urea dan pupuk TSP dengan perbandingan 1 : 1 dengan dosis 16 gram per tanaman atau sekitar 1 sendok makan per tanaman.
Setelah pupuk padat diberikan, maka lakukan penyiraman agar pupuk cepat larut dan cepat diserap tanaman.