Tingkat keasaman atau pH tanah sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai, pH yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman terhambat atau kerdil.
Tingkat pH ideal untuk tanaman cabai adalah antara 5,5 sampai 6,5, lakukan pengecekan pH tanah pada saat melakukan pengolahan lahan. Jika pH rendah taburkan kapur dolomit atau kiserit secara merata dan biarkan tersiram hujan.
Baca juga: Cara Menanam Cabai Hijau Besar, Mudah dan Cepat Panen
Pada musim hujan kandungan nitrogen bebas di udara sangatlah tinggi. Nitrogen sebenarnya sangat bagus untuk pertumbuhan daun dan pucuk batang tanaman, namun kandungan nitrogen yang berlebihan dan belum diserap tanaman juga akan menyuburkan jamur patogen seperti antraknosa.
Oleh karena itu, pada saat musim hujan sebaiknya pupuk nitrogen seperti pupuk ZA dan pupuk urea sebaiknya tidak dipakai.
Gunakan pupuk NPK 15-15-15 sebagai pupuk dasar lalu ditambah dengan pupuk SP-36 dan pupuk KCl. Hal ini akan membuat perbandingan unsur Nitrogen menjadi lebih kecil.
Jamur seperti Trichoderma, Gliocladium, Mikoriza, merupakan jamur antagonis bagi jamur dan bakteri patogen sehingga bisa dimanfaatkan untuk melindungi tanaman cabai di musim hujan dari serangan berbagai jamur dan bakteri patogen.