Bibit jeruk siam pada umumnya diperoleh dengan dua cara. Cara yang pertama yaitu perbanyakan generatif dari biji yang disemai dan yang kedua dengan perbanyakan vegetatif menggunakan stek, perundukan dan cangkok.
Cara perbanyakan secara vegetatif seperti mencangkok banyak dipilih karena waktu yang relatif singkat, hasil bibit sama dengan induknya, dan jumlah bibit yang dihasilkan cukup banyak.
Baca juga: Mudah, Cara Menanam Jeruk Limau agar Bisa Berbuah Banyak
Cara menanam jeruk siam cukup mudah. Setelah lahan dan bibit sudah disiapkan, sekarang waktunya memasukkan bibit kedalam lubang tanam. Kemudian, tutup lubang tanam sampai pangkal batang bibit dengan tanah.
Jeruk siam perlu dirawat dengan rutin supaya pertumbuhan dan perkembangan tanaman subur. Perawatan jeruk siam meliputi:
Baca juga: Penyakit yang Menyerang Tanaman Jeruk dan Solusinya
Buah jeruk siam dapat dipanen pada umur 1.5 sampai 2 tahun setelah tanam. Cepat atau lambatnya jeruk siam dapat berbuah tergantung pada jenis bibit yang ditanam dan pemeliharaan yang dilakukan. Panen buah jeruk siam sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan kondisi buah sudah matang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.