Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penyakit Pada Kentang dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 08/01/2023, 14:58 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit pada kentang menjadi salah satu kendala dalam budidaya tanaman pangan ini. Penyakit tanaman kentang bisa disebabkan oleh jamur, bakteri, bahkan virus.

Serangan patogen tersebut bisa menyebabkan tanaman rusak hingga mati. Tak hanya itu, kualitas dan kuantitas umbi kentang yang dihasilkan juga akan terganggu dengan adanya serangan patogen tersebut.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (8/1/2023), berikut ini beberapa penyakit pada kentang dan cara pengendaliannya.

Baca juga: Cara Menanam Kentang yang Benar agar Umbinya Besar

1. Busuk umbi

Ilustrasi busuk umbi kentangShutterstock/Thy Ilustrasi busuk umbi kentang

Busuk umbi kentang disebabkan oleh jamur Colletotrichum coccodes. Gejala penyakit ini yaitu daun menggulung dan menguning. Kemudian lama kelamaan layu dan mengering.

Selain itu, terdapat juga bercak warna coklat pada bagian tanaman yang ada di dalam tanah. Penyakit ini bisa menyebabkan akar dan umbi kentang yang masih muda busuk.

Cara mengendalikan penyakit ini dengan melakukan pergiliran tanaman, menjaga kebersihan kebun, dan menggunakan bibit unggul.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Kentang di Musim Hujan

2. Busuk daun

Selain busuk umbi, penyakit pada kentang lainnya yaitu busuk daun. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Phytophthora infestans.

Penyakit ini menyebabkan bercak kecil berwarna hijau kelabu agak basah. Warna tersebut akan berubah menjadi coklat hingga hitam dengan bagian tepi memiliki warna putih.

Seiring berjalannya waktu, daun yang terserang penyakit ini akan busuk dan mati. Cara mengendalikan penyakit ini dengan melakukan sanitasi lahan.

3. Layu bakteri

Penyakit layu bakteri dapat menyebabkan gejala kuning pada daun muda, daun tua, dan daun bagian bawah. Penyakit ini bisa dikendalikan dengan sanitasi lahan dan pergiliran tanaman.

4. Bercak kering

Penyakit bercak kering menyebabkan daun memiliki bercak kecil yang tersebar secara tidak teratur, berwarna coklat tua, dan meluas hingga ke daun muda. Umbi yang terserang penyakit ini akan memiliki bercak gelap tidak beraturan, kering, berkerut, dan keras.

Layu bakteri dapat dikendalikan dengan cara pergiliran tanaman. Selain itu, penyakit ini bisa dicegah dengan aplikasi agensia hayati sebelum penanaman.

Baca juga: Cara Budidaya Kentang di Polybag, Bisa Panen dalam 10 Minggu

5. Layu fusarium

Gejala layu fusarium pada kentang bisa dilihat dari umbu yang mulai busuk dan menyebabkan tanaman layu. Penyakit ini juga bisa dijumpai pada kentang yang sudah dipanen dan disimpan di gudang.

Cara mengendalikan penyakit ini bisa dengan menghindari luka pada umbi atau tanaman saat penyiangan dan dengan mengaplikasikan agensia hayati sebelum atau di awal penanaman.

6. Penyakit akibat virus

Virus bisa menyebabkan tanaman kentang mengalami penyakit mosaik laten pada daun, nekrosis lokal, mosaik lunak, mosaik menggulung, hingga mosaik lemas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau