JAKARTA, KOMPAS.com - Temulawak adalah salah satu tanaman obat keluarga yang memiliki banyak manfaat. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik menanam temulawak di rumah.
Secara alami, tanaman obat ini akan tumbuh dengan baik di area yang teduh atau ternaungi dari sinar matahari langsung. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (10/1/2023), berikut ini cara menanam temulawak di rumah.
Bibit temulawak bisa berasal dari rimpang induk maupun rimpang anakan. Pastikan memilih rimpang yang sehat dan berasal dari tanaman induk yang pertumbuhannya normal.
Baca juga: Pedoman Budidaya Tanaman Kunyit di Lahan Terbuka
Lahan yang akan ditanami temulawak harus dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu, diolah dan diberi pupuk organik agar menjadi lebih subur.
Tahapan budidaya temulawak lainnya yaitu membuat lubang tanam. Ukuran lubang tanam temulawak yaitu 30 x 30 cm dengan kedalaman sekitar 60 cm.
Langkah berikutnya yaitu penanaman bibit temulawak. Caranya dengan meletakkan bibit pada lubang tanam dengan mata tunas menghadap ke atas. Setelah itu, timbun bibit dengan tanah.
Baca juga: Cara Menanam Kencur yang Benar agar Hasilnya Melimpah
Tanaman temulawak akan tumbuh dengan baik, apabila dirawat dengan baik. Beberapa kegiatan perawatan tanaman, antara lain:
Baca juga: Cara Menanam Lengkuas agar Rimpangnya Melimpah
Temulawak umumnya bisa dipanen setelah berumur 9 hingga 10 bulan. cara panennya cukup dengan menggali dan mengangkat tanaman temulawak.
Kemudian pisahkan rimpang temulawak dengan batang dan daunnya. Setelah itu, bersihkan rimpang dari tanah yang masih menempel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.