Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mencegah Tanaman Padi Rebah saat Musim Hujan

Kompas.com, 15 Januari 2023, 14:55 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kendala budidaya padi di musim hujan yaitu risiko padi rebah atau roboh sebelum panen. Tanaman padi yang rebah akan mengalami kerusakan dan membuat bulir gabah rontok.

Apabila bulir tidak rontok, maka pengisian bulir pada tanaman padi yang sudah rebah tidak akan maksimal. Hal tersebut tentu akan menyebabkan penurunan hasil panen dan mengakibatkan kerugian.

Oleh karena itu, perlu upaya pencegahan agar tanaman padi tidak mudah rebah. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (15/1/2023), berikut tips mencegah tanaman padi rebah.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mencegah Tanaman Padi Rebah Sebelum Panen

Tanam varietas unggul

Pertanaman padiPixabay/miakihiro0 Pertanaman padi

Salah satu cara mencegah tanaman padi sebelum panen yaitu dengan menanam varietas unggul. Pilihlah varietas yang batangnya tidak tinggi agar tidak mudah rebah saat hujan lebat atau angin kencang. Varietas yang dapat dipilih, antara lain; Pamera, Inpari 33, Inpari 42 Agritan GSR, Ciherang, Inpari 43 Agritan GSR, dan Ketan Grendel.

Lakukan pemupukan dengan seimbang

Pemberian pupuk nitrogen diketahui bisa membuat tanaman tumbuh subur. Akan tetapi, pemupukan nitrogen yang berlebihan bisa menyebabkan tanaman padi mudah rebah. Maka dari itu, berikan pupuk dalam kadar secukupnya saja.

Berikan pupuk fosfat dan kalium

Selain menggunakan varietas unggul, cara lain agar batang padi menjadi lebih kuat yaitu dengan memberikan pupuk fosfat dan kalium. Kedua jenis pupuk ini diketahui bisa memperkuat batang padi, sehingga tanaman tidak mudah rebah.

Baca juga: Apa Penyebab Gabah Kosong? Ini Penjelasan Lengkapnya

Mengendalikan hama dan penyakit

Salah satu penyebab padi rebah yaitu adanya serangan hama maupun penyakit. Terdapat beberapa jenis hama dan penyakit yang menyerang pangkal batang, sehingga tanaman menjadi mudah rebah. Untuk mencegah hal tersebut, maka lakukanlah pengendalian hama maupun penyakit tanaman dengan cepat dan tepat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Halusinasi Negara Agraris
Halusinasi Negara Agraris
Tips
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Waktunya Jujur: Petani Butuh Fakta, Bukan Ilusi Statistik
Tips
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Jangan Korbankan Teh: Investasi Hijau untuk Masa Depan
Varietas Tanaman
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Mengungkap Potensi Kedawung yang Terabaikan
Varietas Tanaman
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Briket Arang Kelapa: Limbah Jadi Komoditas Ekspor
Varietas Tanaman
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau