Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Gabah Kosong? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kompas.com - 14/01/2023, 15:17 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya tanaman padi, setiap petani pasti menginginkan tanaman yang ditanamnya tumbuh dengan subur dan produktivitasnya baik. Sayangnya,

seringkali terdapat kendala yang membuat hasil panen tanaman ini tidak maksimal.
Salah satu masalah yang seringkali muncul dalam budidaya padi yaitu bulit atau gabah kosong. Kondisi ini sangat mempengaruhi hasil panen dan bisa menyebabkan kerugian.

Secara umum, bulir padi tidak terisi disebabkan oleh serangan hama dan penyakit tanaman serta faktor cuaca yang tidak mendukung produktivitas tanaman ini. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (14/1/2023), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Asem-aseman Tanaman Padi: Gejala dan Penanganannya

Serangan hama dan penyakit tanaman

Kehadiran hama dan penyakit tanaman padi tak hanya mengganggu pertumbuhan tanaman saja, akan tetapi bisa mengganggu produktivitas tanaman. Pada tanaman padi, terdapat beberapa hama dan penyakit tanaman padi yang menyebabkan gabah kosong.

Ilustrasi tanaman padi terserang penyakitPixabay/ignartonosbg Ilustrasi tanaman padi terserang penyakit

Hama yang dimaksud, antara lain; penggerek batang, wereng coklat, walang sangit, dan trips. Sementara itu, penyakit tanaman padi dapat menyebabkan gabah kosong, seperti; penyakit patah leher, kerdil kuning, tungro, penyakit daun jingga, dan penyakit busuk pelepah padi.

Faktor cuaca

Selain serangan hama dan penyakit, faktor cuaca juga bisa menyebabkan gabah padi tidak terisi. Perlu dipahami bahwa pengisian bulir padi terjadi saat putik dan benang sari bertemu.

Baca juga: 5 Hama dan Penyakit Tanaman Padi Saat Musim Hujan, Apa Saja?

Lalu, terjadi pembuahan hingga pengisian gabah. Apabila cuaca tidak mendukung proses tersebut, maka pengisian bulit akan terganggu.

Kondisi kekurangan atau kelebihan air yang ekstrem bisa menyebabkan fase generatif tanaman padi terganggu. Hal tersebut membuat gabah kosong dan panen padi menjadi tidak maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Varietas Tanaman
Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Varietas Tanaman
Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau