Kandungan K2O dalam pupuk KCl bisa memberikan solusi untuk hal tersebut, yakni menjadikan tanaman lebih kuat dan terlihat kokoh.
Pengaplikasian pupuk KCl bisa membuat tanaman lebih tahan terhadap risiko terjadinya stres serta kekeringan yang akhirnya dapat menyebabkan tanaman mati sebelum dapat menghasilkan buah.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Magnesium Organik Pakai Pisang hingga Bayam
Kandungan kalium yang terdapat dalam pupuk KCl dapat mampu mencukupi kebutuhan tanaman untuk melindunginya terhadap gangguan hama serta penyakit-penyakit lain yang dapat menyerang tanaman.
Dengan demikian, nantinya tanaman bisa berpotensi menghasilkan panen yang lebih baik.
Pengaplikasian pupuk KCl akan sangat tepat pada saat tanaman telah mulai memasuki masa berbunga. Hal ini akan bisa membantu meningkatkan aktivitas pembentukan hasil biji ataupun buah pada tanaman.
Dengan begitu, tanaman bisa menghasilkan biji atau buah yang sempurna, serta bisa mengurangi risiko kerusakan saat hasil panen tersebut diangkut ataupun pada masa penyimpanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.