JAKARTA, KOMPAS.com - Pisang cavendish adalah jenis pisang yang populer di Indonesia dan di dunia. Nama lain pisang cavendish adalah pisang ambon putih.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (25/1/2023), pisang cavendish dapat tumbuh di iklim tropis. Namun, meski jenis pisang ini dapat tumbuh di Indonesia bukan berarti pisang ini berasal dari Indonesia, melainkan dari Amerika.
Selain rasanya nikmat untuk dikonsumsi, pisang cavendish juga banyak dijadikan sebagai bahan baku untuk makanan bayi. Misalnya, pisang cavendish dapat diolah menjadi puree atau tepung pisang.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Magnesium Organik Pakai Pisang hingga Bayam
Pisang cavendish sangat tepat dan cocok untuk makanan bayi, karena memilik daging yang lunak sehingga nyaman untuk dikonsumsi balita.
Pisang dapat tumbuh di daerah tropis baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian tidak lebih dari 1.600 mdpl.
Suhu optimal untuk pertumbuhan adalah 27 derajat celcius, dan suhu maksimal 38 derajat celcius, dengan keasaman tanah (pH) 4,5 sampai 7,5.
Pisang cavendish akan tumbuh secara optimal jika ditanam di daerah dengan tingkat sinar matahari cukup stabil. Apabila sinar matahari yang mengenai pisang cavendish terlalu berlebihan maka akan merusak batang pohon dan menyebabkan pohon mati.
Baca juga: 6 Cara Merawat Pisang agar Pertumbuhan dan Produktivitasnya Optimal
Curah hujan yang dibutuhkan pohon pisang cavendish adalah 2.000 sampai 2.500 mm per tahun atau paling tidak 100 mm per bulan.
Apabila suatu daerah memiliki bulan kering berturut-turut melebihi tiga bulan, maka tanaman pisang memerlukan tambahan pengairan agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik.