Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Getah Kuning Buah Manggis: Penyebab dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 03/02/2023, 18:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah manggis (Garcinia mangostana L) adalah salah satu buah tropis yang banyak ditemui di Indonesia. Bahkan, saat ini buah manggis adalah salah satu komoditas ekspor Indonesia.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (3/2/2023), buah manggis memiliki daging berwarna putih dengan tekstur sedikit berserat namun renyah. Rasanya sangat manis dan menyegarkan karena mengandung banyak air.

Namun, bagian yang paling bermanfaat dari buah manggis adalah kulitnya.

Baca juga: Buah yang Ditanam di Tanah Vs Hidroponik, Apa Bedanya?

Buah manggisPexels/Kingkonadventure Buah manggis

Belakangan ini kulit manggis sangat populer. Pasalnya, kulit manggis mengandung zat Xanthone, berfungsi sebagai antioksidan yang memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker pada usus dan hati.

Akan tetapi, akhir-akhir ini kualitas buah manggis mulai menurun akibat serangan penyakit getah kuning (Fisiologis dan Fusarium sp).

Buah serta kulit buah manggis yang terserang penyakit getah kuning kualitasnya menjadi rendah.

Akibatnya, buah manggis menjadi kurang layak dikonsumsi karena penampilannya menjadi tidak menarik, buah mengeras dan rasanya menjadi pahit.

Baca juga: Bagaimana Ciri-ciri Buah Naga Siap Panen? Ini Penjelasannya

Apa itu penyakit getah kuning buah manggis?

Getah kuning adalah lateks yang dihasilkan secara alami pada seluruh bagian tanaman manggis.

Getah ini akan menjadi masalah bila sel-sel epitel penyusun sekretorinya pecah dan menyebar ke aril serta kulit buah manggis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com