JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tanaman yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Salah satunya adalah tanaman kemunting atau karamunting (Rhodomyrtus tomentosa).
Dikutip dari laman Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbang) Kementerian Pertanian RI, Jumat (10/2/2023), tanaman ini berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara dan akhirnya menyebar ke daerah tropis dan subtropis sampai ketinggian 2.400 meter.
Di beberapa tempat, tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias, sebab warna bunganya sangat menarik.
Baca juga: Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Namun demikian, di tempat lain, tanaman ini dianggap sebagai gulma alias tanaman pengganggu karena pertumbuhannya yang sangat cepat sehingga mengalahkan vegetasi aslinya.
Tanaman kemunting memiliki buah. Buah kemunting atau buah karamunting berbentuk lonjong dengan ukuran panjang 1 sampai 1,5 cm.
Menjelang matang, buah yang semula berwarna hijau berubah menjadi merah kecokelatan sampai hitam. Kulit buah seperti beludru.
Buah kemunting yang matang berwarna ungu, lunak, dengan 40 sampai 45 biji di dalamnya. Daging buah kemunting seperti anggur, hanya terasa lebih berserat, tak terlalu mengandung air, dan rasanya manis.
Baca juga: Manfaat Serai Wangi untuk Tanaman, Bisa Mengusir Hama
Ekstrak antosianin pada buah karamunting mempunyai aktivitas antioksidan yang kuat.
Selain kandungan antioksidan pada buah, daun kemunting atau karamunting mengandung senyawa golongan flavonoid, steroid, triterpenoid, tanin galat, tanin katekat, kuinon dan unsur natrium, kalsium, kalium serta magnesium.
Beberapa manfaat penting lainnya dari tanaman karamunting antara lain sebagai berikut.
Ekstrak akar kemunting dapat meningkatkan jumlah trombosit, meningkatkan tingkat fibrinogen, dan otot kontrak pembuluh darah halus. Dengan kata lain, ekstrak akar mampu untuk menghambat bakteri Staphylococcus aureus sebagai penyebab nanah.
Baca juga: Simak, 5 Manfaat Minyak Jarak untuk Tanaman dan Berkebun
Kandungan tannin atau zat warna di akar dapat digunakan sebagai pewarna hitam alami. Sebagian masyarakat memanfaatkan untuk menghitamkan gigi dan alis.
Selain sebagai bahan pengobatan herbal untuk penyakit diabetes, manfaat daun kemunting lainnya adalah dapat dimanfaatkan untuk obat luka, yaitu dengan mengunyah beberapa lembar daun kemunting, lalu ditempelkan ke bagian luka.
Di tempat lain, daun kemunting dapat dimanfaatkan untuk menetralkan racun.
Apabila dikonsumsi, buah kemunting mempunyai efek hemostatik dalam saluran pencernaan bagian atas, dan melawan metrorrhagia penyebab pendarahan pada wanita.
Baca juga: 6 Manfaat Kelapa Wulung, Redakan Sakit Kepala hingga Penawar Racun
Kandungan buah ini mampu meningkatkan hemoglobin, jumlah sel darah merah, dan juga meningkatkan antianoxic.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.